MBG Dimulai, Sebagian Orang Tua di Siantar Khawatirkan Risiko Keracunan

Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang  dilaksanakan pemerintah disambut antusias, namun tidak sedikit orang tua yang masih merasa khawatir. Kekhawatiran itu muncul setelah sebelumnya di sejumlah daerah dilaporkan kasus keracunan massal yang diduga berasal dari makanan yang disalurkan melalui program serupa.

Sejumlah orang tua mengaku masih ragu mengizinkan anak mereka ikut serta. Mereka khawatir peristiwa serupa bisa terulang, apalagi jika pengawasan terhadap kebersihan makanan kurang ketat.

“Programnya bagus untuk anak-anak, tapi kami berharap pemerintah memastikan keamanan dan kualitas makanan. Jangan sampai anak-anak jadi korban,” ujar salah seorang orang tua siswa di kota Pematangsiantar, Jumat (26/9).

Pemerintah juga diharapkan memperketat pengawasan, mulai dari proses pengolahan hingga distribusi, agar tujuan utama program MBG yakni meningkatkan asupan gizi anak benar-benar tercapai tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Seperti halnya kejadian beberapa hari lalu di SMAN 1 Pematangsiantar, makanannya berbau tidak sedap. Sehingga siswa tidak mau mengkonsumsinya, alhasil makanan yang disediakan dari program andalan Presiden Prabowo ini terbuang sia-sia.

Namun, ketika dimintai keterangan mengenai pengawasan program tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar enggan memberikan komentar. Hingga berita ini diturunkan, keduanya belum menanggapi konfirmasi yang disampaikan wartawan, melalui pesan singkat. (WK)

 

Bagikan :