KLIKTODAYNEWS.COM|| Kasus corona Omicron di Indonesia masih terus bertambah. Teraktual sudah mencapai 136 orang.
Mengingat kondisi ini dan Omicron yang menularkan lebih cepat, Kemenkes mengimbau masyarakat makin taat protokol kesehatan. Tidak ke luar negeri, khususnya ke negara rawan Omicron.
“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan COVID-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular COVID-19. Mari kita menahan diri” tegas dr. Nadia dalam keterangannya, dikutip Senin (3/1).
Data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan, maka didapat hasil bahwa kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron.
Akan tetapi diiringi dengan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU yang lebih rendah dibandingkan dengan periode Delta.
Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah.
“Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan,” tutur dia. (KUMPARAN/KTN).