BANDAR HULUAN – Kliktodaynews.com|| Beberapa orang tua siswa yang anaknya sekolah di SD Laras, merasa resah atas penggalian paret sekuriti tepat berada dibelakang lokasi sekolah tersebut.
Pantauan kru media kliktodaynews.comi di lapangan Jumat ( 20/08/2021) sekira pukul 09.00 wib terlihat tinggi galian 3- 4 meter itu hanya berjarak 2,5 meter dari sekolah.
Menurut sumber yang layak dipercaya, para peserta didik khususnya kelas I dan 2 dikhawatirkan bisa saja jatuh ke parit saat bermain- main di belakang sekolah tersebut.
Dikatakan sumber, galian parit pengaman dengan luas permukaan 2 meter dan kedalaman 3- 4 meter jika saja datang hujan bisa menggerus tanah dan mengakibatkan longsor.
Diduga pihak PTPN IV Laras sepertinya tidak peduli dengan lingkungan pendidikan yang ada disekitar wilayahnya,”ungkap warga di Bahapal yang enggan disebut namanya.
Ketua LSM Patroli Hukum Indonesia ( LSM PHI ) Kabupaten Simalungun Jeff Anand T, saat dimintai komentarnya mengatakan PTPN IV Laras seharusnya peduli dengan lingkungannya dan bisa membuat nyaman masyarakat.
“Galian itu bisa saja membuat longsor dan mengganggu bangunan sekolah itu, untuk itu diminta kepada pihak manajer PTPN IV Laras meninjau kembali,”jelasnya.
Sedangkan Kordinator Wilayah ( Korwil ) Dinas Pendidikan Kecamatan Bandar Huluan Br Simanjuntak S.Pd saat di Konfirmasi terkait galian pait tersebut mengatakan merasa prihatin melihat galian parit yang bisa membahayakan anak-anak didik sekolah.
‘Saya sangat khawatir terhadap galian parit tersebut,’ujarnya.
Selanjutnya kru media ini menyambangi manager PTPN IV melalui KTU pihak sekuriti mengatakan harus kordinasi terlebih dahulu.
‘Kordinasi dulu saya pak,’katanya,
Setelah dihubungi sekuriti, pihak KTU mengatakan untuk menunggu sebentar,namun saat ditunggu kru media ini hingga 1 jam tidak ada informasi dari pihak manajemen PTPN IV Laras.
Hingga berita ini dilayangkan ke redaksi, Manager belum berhasil di temui . (JAT/KTN)
