TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| Terkait adanya keributan kecil antara Edi Ulina dan Mardi Barus, Anggota DPRD Karo yang sama sama dari Partai Perindo pada Kamis Sore kemarin di Gedung DPRD Karo Kabanjahe.
Selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Karo,Santino Kedaulatan Putra Sinulingga, memanggil kedua Anggota Dewan nya tersebut pada Jumat Sore (20/08.2021) untuk mengklarifikasi serta meluruskan perihal tersebut.
Adapun Ke -2 (dua) Anggota Dewan Partai Perindo (Persatuan Indonesia) Karo ini dimediasi di Hotel Berastagi Cottage, jalan Gundaling, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dan disaksikan langsung oleh Ketua DPD Perindo Karo, yang didampingi Sekretaris DPD Perindo Karo, Edison Bangun dalam suasana penuh kekeluargaan.
Dimana sebelumnya beredar pemberitaan di media mengatakan keduanya (Anggota DPRD tersebut _Red) sempat adu jotos jelang rapat Paripurna di kantor DPRD Karo hari Kamis (19/08.2021). Tapi sore tadi kedua Anggota Dewan ini telah mengklarifikasi dan menyampaikan ke olnewsindonesia.com bahwa keduanya hanya adu argumen karena ada sedikit kesalahpahaman yang mana permasalahan tersebut sudah selesai dan keduanya saat ini telah berdamai.
“Kemarin kami cuma bahas Paripurna Pansus memang ada berbicara dengan nada agak keras, tapi gak ada adu jotos seperti yang diberitakan di beberapa media yang beredar, namun saat ini sudah tidak ada masalah, kami sudah baikan,” jelas Edi Ulina yang duduk berdampingan dengan Mardi Barus di saat mediasi.
Ketua DPD Perindo Karo yang akrab dipanggil Putra Sinulingga ini, sangat menyayangkan adanya ke salahpahaman ini dan ia juga minta maaf kepada masyarakat akibat adanya kehebohan yang telah diperbuat oleh anggotanya.
“Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi, ini sebenarnya hanya cekcok kecil, biasalah Anggota Dewan adu argumen. Walaupun begitu saya tetap minta maaf kepada masyarakat Karo karena adanya insiden kesalahpahaman ini,” terang Putra sambil merangkul kedua anggota dewannya tersebut.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan santai itu,Putra juga telah meminta kedua Anggota Dewan nya tersebut untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. (LIN/KTN)
