SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Beredar kabar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun inisial ZS disekap disebuah hotel yang terletak di jalan Gereja, Pematangsiantar beberapa hari yang lalu pada Rabu (18/5/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Dilansir dari simantab.com, Sabtu (21/5/2022), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun ZS mengadakan pertemuan dengan nande N (nama samaran) yang mengaku sebagai penyedia barang dan jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk sekolah sekolah se Kabupaten Simalungun.
ZS sebagai kepala dinas pendidikan Kabupaten Simalungun sudah menjalin komunikasi yang intensif dengan nande N.
Hubungan keduanya diawali ketika Dasa Sinaga ipar dari kadis pendidikan Simalungun menjadi tokoh sentral dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan dinas pendidikan Simalungun. Dasa Sinaga seperti dituding oleh Greg Purba di Podcastnya menyatakan bahwa Dasa Sinaga adalah tokoh sentral bagi bagi kue di pemerintahan Radiapo H Sinaga khusunya dinas pendidikan Simalungun.
Pengadaan barang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk sekolah sekolah ini bersumber dari dana DAK Pendidikan sebesar Rp. 57 miliar rupiah.
Pengadaan untuk TIK sekolah dengan menggunakan E – Katalog ini juga dijadikan ladang bagi bagi ancak oleh lingkaran dari Bupati Simalungun. Dasa Sinaga memang kerap terlihat mendampingi Bupati Simalungun, Radiapo H Sinaga di kegiatan kegiatan pribadi Bupati Simalungun.
Seorang narasumber simantab menyatakan bahwa kemarahan nande N ini karena setoran uang muka fee yang disetornya sebesar 2,4 Miliar rupiah dengan perjanjian, nande N adalah penyedia fasilitas TIK untuk 15 kecamatan namun ternyata kepala dinas pendidikan ingkar janji bahkan beliau mencurigai kepala dinas mengarahkannya ke orang yang lain.
Ketika pertemuan awal hari Rabu (18/05/2022) nande N dan kadis pendidikan Simalungun tidak mencapai kesepakatan. Setelah itu kadis memanggil panitia pengadaannya dan tetap tidak menghasilkan kesepakatan.
Akhirnya rombongan nande N dan panitia beserta kadis pendidikan kabupaten Simalungun bertemu dengan sekda Kabupaten Simalungun ES.
Namun pertemuan tersebut juga tidak memuaskan hati nande N dan kawan kawan sehingga beredar informasi bahwa kadis pendidikan Simalungun dipaksa menginap di Hotel Batavia Pematang Siantar.
Beruntung pada hari Kamis, beberapa kolega Kepala Dinas Pendidikan Simalungun berhasil mengevakuasi ZS ke Rumah Sakit Tentara dengan alasan perawatan penyakit jantung yang kambuh karena stres dan panik menghadapi persoalan yang dihadapi.
Pengadaan peralatan TIK ini memang sarat dengan persoalan dan aroma kongkalikongnya demikian semerbak tercium karena Kepala Dinas Pendidikan Simalungun sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) juga mencopot Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini ditayangkan redaksi kliktodaynews.com, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun ZS belum berhasil dimintai keterangannya dan membalas pesan Whatapp yang dilayangkan awak media. (TIM/KTN)