MEDAN – Kliktodaynews.com|| Hujan deras yang disertai angin kencang melanda kota Medan, membuat pohon yang ada di depan Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan tumbang pada Senin, (28/6/2021) pukul 16:00 WIB.
Informasi yang dihimpun, dua orang penumpang di dalam angkot tersebut meninggal dunia, sementara dua lainnya luka parah dan sisanya luka-luka.
Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar kami lagi berduka dua orang meninggal dunia pegawai kami. Meninggalnya di dalam angkot terus dibawa ke kamar jenazah,” sebutnya melalui saluran telepon ,Senin, (28/6/2021) .
“Jadi kejadiannya kan sore pukul 16.30 Wib. Hujan deras dan angin kencang. Dan beberapa pegawai kita pulang kerja dan masuk angkot. Itu lah mereka yang menjadi korban, ada empat orang dalam angkot tersebut. Dua meninggal dan dua lagi masih dirawat,” sebutnya.
Kedua pegawai yang meninggal kerja di bagian administrasi bernama Teza dan satu lagi perawat bernama Lisda Siagian.
“Usianya belum tahu datanya. Meninggalnya kemungkinan karena luka atau pendarahan di bagian dalam akibat ditimpa pohon. Karena kondisi tubuh secara umum itu bagus. Cuma ya ada beberapa bagian yang mengeluarkan darah,” ungkapnya.
Sementara dua orang pegawai lagi ada yang dirawat di IGD dan masih ditangani dokter Ortopedi.
“Yang di IGD masih diperiksa dokter apakah ada patah tulang atau yang lain sebagainya. Jadi, sampai saat ini belum rampung pemeriksaannya,” sambungnya.
Untuk yang dirawat di IGD satu pegawai gizi bernama Adriana dan pegawai unit Bianostik terpadu bernama Risnawati.
Dikatakannya, saat kejadian mobil yang tertimpa pohon ada dua, satu yang diparkir di RSUP Adam Malik dengan kondisi kosong.
Sementara satu mobil lainnya, yakni angkot, ditimpa di luar areal RSUP Adam Malik.
“Kondisi pohon memang sudah tua tapi posisinya berada di luar gerbang Adam Malik. Kalau lihat pohonnya cukup tinggi dan anginnya sangat kencang,” katanya.
Sumber : medan.tribunnews.com