SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Masyarakat mengeluhkan beras bantuan sosial dari pemerintah yang tidak layak konsumsi. Kondisi tak layak konsumsi yang dimaksud yakni busuk dan berbau apek.
Paket beras bansos dengan kondisi busuk dan berbau apek ditemukan di Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar.
Kepada kliktodaynews.com, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima bantuan paket beras itu lalu melaporkan temuannya.
“Kualitas beras yang disalurkan pada periode Desember 2022, tidak berkualitas karena busuk dan berbau apek,” sebut warga yang tak ingin namanya disebutkan.
Sumber pun menyampaikan selain beras yang berbau, buah jeruk yang diterima warga juga asam, dan diperkirakan barang yang diterima seperti kacang hijau tak sesuai dengan timbangannya.
“Ditaksir barang yang diterima warga pun tak sesuai dengan dengan nilai nominal yang seharusnya diterima,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pariaman Silaen mengatakan beras kualitas buruk penerima berhak mengembalikan ke E-Warung/RPK.
” Kalau beras kualitasnya jelek, pihak E-warung/RPK disarankan untuk mengembalikan beras ke kilang untuk menggantikannya dengan beras yang bagus sementara penerima beras berhak mengembalikannya kepada E-Warung/RPK.
Pariaman menambahkan bila E-warung tidak menggantinya, penerima diminta untuk melaporkan ke Lurah setempat atau dinas sosial.
Ditanya sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak E-Warung, Pariaman menyampaikan E-Warung akan diganti
“Sanksinya E-warungnya kita ganti setelah rapat dengan BRI selaku pembina E-warung,”pungkasnya.
(ARI/KTN)