SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Gorong-gorong yang terletak di Jalan Pane, Kelurahan Kebun Sayur terancam ambruk. Warga sekitar khawatir jika tidak segera diperbaiki, lubang yang sudah menganga di separuh jalan lama-kelamaan akan amblas.
Salah seorang warga yang tak ingin namanya disebutkan, kerusakan bermula saat ada galian pipa oleh pihak PDAM .
“Beberapa waktu lalu, orang PAM (PDAM) melakukan galian disekitar lubang,” ucarnya.
Masih menurutnya, saat pekerjaan itu selesai, ia menyuruh petugas PAM untuk memasukkan batu kedalam lubang namun petugas mengatakan kepada dirinya “nggak usah itu , nggak papa itu. “Ditumpukkanlah disini,” imbuhnya.
“Banyak batu yang hilang diangkat tukang becak malam, terakhir diletakkan lah POT Besar di tengah lubang, sebagai tanda agar pengendara lain dapat mengetahui lubang itu,”akunya kepada kliktodaynews.com.
Ia juga mengaku bahwa gorong-gorong sudah sumbat, dan kalau hujan turun selalu terjadi banjir.
Hal yang sama disampaikan warga, Kevin (25). Menurutnya jika dinas terkait tidak segera memperbaiki gorong-gorong tersebut, dikhawatirkan seluruh gorong-gorong ini akan amblas.
“Kondisi lubang semakin lama semakin mengkhawatirkan ditambah dengan banyaknya kendaraan yang melintas,”sebut Kevin.
Dirinya berharap agar Pemerintah melalui instansi terkait untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Sehingga tidak berdampak menggangu aktivitas pengendara yang melintasinya.
Pantauan awak media, Sabtu (18/12/2021) , lubang sudah mulai membesar dan dalam hampir selutut orang dewasa, masyarakat sekitar sudah memberikan tanda dengan meletakkan POT bunga yang besar.
Sebelumnya diberitakan, sebagian ruas jalan Pane, Kelurahan Karo, Pematangsiantar dipenuhi lubang. Warga mengeluhkan kondisi tersebut sebab bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Khamis, (2/12/2021) mulai dari simpang jalan Sibolga – Simpang Jalan Dalitani tampak jalan dipenuhi lubang-lubang kecil. Ditambah lagi dengan gorong-gorong yang tampak mulai amblas dan sudah diberi tanda Pot Bunga yang besar.
Di sana juga tampak kendaraan menghindari jalan yang berlubang. Akibatnya, beberapa pengendara dari arah simpang Sibolga menggunakan ruas jalan sisi kanan.
Salah seorang warga sekitar, Yusuf (34) mengatakan jalan Pane ini berantakan, yang semula lubangnya kecil, kini mulai melebar dan semakin banyak.
“Sebelumnya jalan ini sudah pernah ditambal oleh dinas terkait, namun kini lobangnya semakin banyak dan melebar,”katanya kepada awak media kliktodaynews.com, Khamis (2/12/2021).
Menurut Yusuf kondisi jalan yang dipenuhi lubang tersebut bisa membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor dan warga sekitar.
“Abang liat aja kendaraan yang datang mulai dari arah simpang Sibolga kadang curi jalan ke sisi kanan, karena sisi kiri mulai dipenuhi lubang ,”kata dia.
Pantaun awak media, sebagian lubang yang berlubang sudah di timbun dengan tanah. (TOBING/KTN)