Toba-Kliktodaynews.com Forum Lalu Lintas Kabupaten Toba bahas bagaimana angka kecelakaan di jalan raya selama ini tergolong meningkat dan bisa ditekan melalui kepedulian dan kesadaran bersama baik masyarakat, supir dan pemilik kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Tito Siahaan mengatakan saat ini tingkat permasalahan di jalan raya menjadi sorotan yang harus dijawab terkhusus selama ini kenderaan umum banyak mengubah atau memodifikasi sehingga mengusik kenyamanan warga.
“Banyak pengaduan yang didapat bahwa saat ini banyaknya kendaraan menggunakan knalpot racing cukup mengusik kenyamanan warga yang dilalui kendaraan juga bentuk kendaraan tidak seperti semula sehingga mengundang pertanyaan,” ujar Kadishub Tito Siahaan, Kamis(19/3/2020) di Kantor Dishub Toba.
Dia menyampaikan bentuk kecelakaan yang selama ini diketahui dan setelah dikaji ternyata lebih dikarenakan bahwa kendaraan tidak layak dan tidak melakukan uji kir.
“Kesadaran pemilik kendaraan untuk memeriksakan kendaraan melalui uji KIR sangat diharapkan supaya keselamatan di jalan raya lebih terjamin,” sebutnya seraya menyarankan untuk uji KIR di Dishub Toba sudah tersedia dan tak perlu harus keluar daerah.
Menyikapi permasalahan yang terjadi di jalan raya, Kepala Dinas Perhubungan menyerahkan sepenuhnya kepada Forum Lalu Lintas untuk mencarikan solusi dan tujuannya mengurangi angka kecelakaan.
“Semua tanggung jawab ini sepenuhnya harus kita sepakati dan untuk dijalankan sehingga kecelakaan di jalan raya bisa diminimalisir sekecil mungkin,” harapnya.
Kasat Lantas Polres Toba AKP Viktor Siagian menyikapi selama ini kendaraan yang melintas di jalan raya ditemukan banyak pelanggaran termasuk over tonase dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Kesadaran berlalu-lintas adalah jawaban paling utama, bagaimana kesadaran bisa terjadi tentu dimulai dari diri kita sendiri apakah dalam berkendaraan kita butuh keselamatan atau tidak,” katanya.
Lanjut Kasat Lantas, kedepan demi keselamatan di jalan raya ketika ada kejadian laka lantas maka diupayakan tanggung jawab tidak semata hanya pada supir namun juga pemilik kendaraan akan dipanggil.
“Akan kami kaji bagaimana pemilik harus bertanggung jawab pada kendaraan yang dimiliki dan ketika ada kejadian pertanggung jawaban juga harus diberikan,” tegasnya juga menyikapi kendaraan plat hitam yang beroperasi sebagaimana plat kuning sudah dalam penanganan.
Diskusi memecahkan masalah di jalan raya dipandu Kabid Lalin Dishub Ojak Samosir selain dihadiri pengamat lalu lintas juga hadir perwakilan angkutan umum diantaranya direksi angkutan KPD dan Opranto.
Sementara dari Pemkab Toba hadir Kabag Hukum Lukman Siagian, Kadis Koperindag Tua Pangaribuan, Kasatpol PP diwakili Haryanto, Kantor Kesbang dan Bappeda.( EDS/KTN )
