Toba – Kliktodaynews.com Kegiatan Sosialisasi informasi pramuwisata di era new normal ini di ikuti sebanyak 200 orang peserta dari 8 (tujuh) DPC HPI kabupaten sekawasan Danau Toba dan DPD HPI Sumut, turut hadir Direktur BPODT bidang industri pariwisata dan kelembagaan pariwisata Romi Fauzy, didampingi Ketua DPD HPI Sumut Kus Hendro dan beberapa Ketua DPC HPI Kabupaten Sekawasan Danau Toba.
Sosialisasi informasi pramuwisata di era new normal ini di inisiasi langsung oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Sumatera Utara yang bekerjasama dengan BPODT untuk seluruh pramuwisata lokal di (8) delapan kabupaten sekawasan Danau Toba dengan menerapkan SOP protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif/badan pariwisata ekonomi kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Badan pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar sosialisasi pemutakhiran informasi pramuwisata Geopark Kaldera Toba dalam mendukung Geopark Kaldera Toba sebagai warisan dunia menyambut Era New Normal, di Convention Hall Hotel Labersa Kabupaten Toba, pada Selasa tanggal (28/07/2020) sekira pukul 09.00 Wib
Dalam sambutannya Romi Fauzy mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kondisi dan pelayanan kepariwisataan kepada pramuwisata (HPI) selama pandemi covid 19, agar pelayanan pariwisata tetap berlangsung sesuai protokol kesehatan yang berlaku, “Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) merupakan salah satu ujung tombak kemajuan pariwisata sehingga pramuwisata perlu sekali mendapat perhatian dalam menghadapi masa new normal, dimana para pramuwisata yang nantinya melayani para wisatawan dalam berwisata bisa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi covid-19″, ujarnya
Sementara itu, Ketua DPD HPI Sumatera Utara Kus Hendro menjelaskan pemaparan materi kegiatan ini terkhusus untuk pramuwisata di Sumatera Utara yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Danau Toba, sehingga bisa beraktifitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan selama covid – 19, ” serta diharapkan pemandu wisata (HPI) bisa beraktifitas di New Normal ini sekaligus pengenalan Geopark Kaldera Toba yang telah diresmikan oleh UNESCO pada tanggal 07 Juli 2020 yang lalu.“tutur Hendro.
Selanjutnya, tujuan utama kegiatan ini karena pandemik Covid-19 ini sangat berdampak pada perekonomian pramuwisata khususnya di 8 Kabupaten Toba, sehingga BPODT dan HPI Sumut mensosialisasi sekaligus berharap agar industri pariwisata dapat berjalan selama New Normal dengan protokol kesehatan selama covid 19 sesuai dengan arahan dari Gubernur Sumatera Utara.( JOS/KTN )