Toba-Kliktodaynews Warga Jalan D.I Panjaitan Desa Silaen, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda David Alexander Sihombing (22) yang meninggal karena gantung diri hari ini, Rabu (24/06/2020) sekira pukul 11.30 Wib. Pemuda lajang tersebut ditemukan menggantung diri menggunakan seutas tali Nilon yang terikat di leher korban, karena depresi berat.
David Sihombing yang diperkirakan berusia 22 tahun, selama ini tinggal sendiri di rumah neneknya yang sudah lama meninggal sedangkan orangtua David sehombing saat ini berdomisili di Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasudutan.
Jenazah David Alexander Sihombing ditemukan oleh warga sekitar TKP saat menyapu sekira pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan David dalam posisi sudah tidak bergerak dengan memakai Kaos Warna Coklat serta mengenakan celana pendek warna biru. Kemudian warga segera melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Silaen
Kronologisnya kejadiannya, pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekira pukul 11.30 Wib. Personil Polsek Silaen Menerima informasi adanya penemuan Korban Meninggal Dunia akibat gantung diri, selanjutnya personil Polsek Silaen mendatangi TKP di Jl. DI. Panjaitan Desa Silaen Kecamatan Silaen Kabupaten Toba.
Ternyata benar ditemukan Korban DAVID ALEXANDER SIHOMBING telah meninggal Dunia akibat gantung diri ditempat kejadian Lalu saksi melihat bahwa korban DAVID ALEXANDER SIHOMBING telah tergantung di pintu tengah dengan menggunakan seutas tali nilon terikat di leher korban.
Kemudian saksi Togi Sitorus (38) memberitahukan kejadian tersebut kepada Piter Silaen (42) dan selanjutnya saksi Piter Silaen melihat ke TKP dan benar bahwa korban “DAVID ALEXANDER SIHOMBING” telah tergantung dipintu tengah rumah tersebut dan sudah meninggal dunia (MD), lalu saksi Piter Silaen memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat dan kepada Kepala Desa Silaen serta Polsek Silaen
Selanjutnya, dilakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Tobasa dan selanjutnya korban di bawa ke RSU Porsea untuk dilakukan pemeriksaan secara medis
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada di temukan luka di sebagian tubuh korban, selanjutnya pihak Kepolisian Polsek Silaen menyarankan dilakukan autopsi korban untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan menerima kematian dengan Wajar dan bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan dan pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
Menurut cerita dari masyarakat setempat, David Sihombing selama ini diduga kurang sehat atau sedikit memiliki gejala gangguan jiwa dan depresi.
Selain itu, warga juga menuturkan bahwa David sihombing kerap terlihat memeluk Tiang listrik yang dekat rumahnya, sebab dia berhalusinasi bahwa tiang listrik tersebut baginya adalah seorang wanita yang menyerupai bidadari yang cantik.
Sementara itu, Kepala Desa Silaen, Baringin Silaen juga menyampaikan ke awak media menyebutkan bahwa David sihombing diperkirakan melompat dari lantai II dengan tali nilon atau tali yang biasa dipakai mengikat kerbau terikat di lehernya.
“Mungkin karena menahan beban berat tubuh korban yang berjam-jam yang mengakibatkan tali nilon itu mengendur.Korban ditemukan dengan kaki mengenai lantai,” pungkasnya.
Kapolsek Silaen, Iptu R.H.Tampubolon SH ketika dikonfirmasi kliktodaynews via telpon, membenarkan seorang laki laki ditemukan tewas atau gantung diri
Dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh pemuda yang dikenal pendiam ini. “Polisi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah ke tindak Pidana, ujar Kapolres Tobasa melalui Kapolsek Silaen Iptu R.H Tampubolon, S.H
Personil yang hadir dalam olah TKP, Kapolsek Silaen Iptu R.H Tampubolon, SH, Kanit Reskrim Ipda G. Situmorang, Aiptu B. SIMANJUNTAK, Aiptu TH MANIK, Aiptu MFS Nadapdap, Bripka B. Napitupulu, Saksi- saksi (Togi br Sitorus, Piter Silaen dan Jekson Silaen) dan Kepala Desa Silaen Baringin Silaen. ( EDS/KTN )