Sejarah Kabupaten Toba dan Perjalanannya Hingga Kini

Bagikan :

TOBA– Pengusulan pemekaran Kabupaten Toba Samosir dari Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara pertama kali diusulkan secara resmi pada tahun 1992 yang saat itu digagas oleh Bupati Tapanuli Utara, Lundu Panjaitan dengan mengangkat Drs. Sahala Tampubolon sebagai Ketua Panitia Pemekaran, Drs. R.E. Nainggolan sebagai wakil ketua, Drs. Mangantar Manurung sebagai Sekretaris dan Drs. Yasmin Siregar sebagai bendahara.

Enam tahun kemudian upaya tersebut berhasil dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Mandailing Natal yang diresmikan pada 9 Maret 1999 oleh Mendagri atas nama Presiden dan mengangkat Drs. Sahala Tampubolon sebagai Penjabat Bupati Toba Samosir, kemudian bupati melantik Drs. Parlindungan Simbolon sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir dan pejabat lainnya.

Tahun 2004, tepatnya 7 Januari 2004, Kabupaten Samosir kemudian mekar dari Kabupaten Toba Samosir melalui Undang Undang Nomor 36 Tahun 2003.

Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Toba melakukan upaya untuk mengubah nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Upaya itu selanjutnya membuahkan hasil dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020, tepatnya pada tanggal 24 Februari 2020 Tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Daftar nama kepala daerah Kabupaten Toba Samosir hingga berubah nama menjadi Kabupaten Toba.

– Tahun 1999 Drs. Sahala Tampubolon ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Toba Samosir.

– Tahun 2000-2005 Drs. Sahala Tampubolon dan Maripul Sojuangon Manurung sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir hasil pemilihan DPRD Toba Samosir.

Bagikan :