Toba-Kliktodaynews.com Areal Operasi Akuakultur Regal Springs Indonesia (RSI) akan direlokasi sebagaimana tuntutan mewujudkan Kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Wisata Kelas Dunia, Rabu (27/05/2020).
Dihalaman Gedung Bupati Toba Sekda Audy Murphy Sitorus menyampaikan bahwa mewujudkan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) maka presiden RI, Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) nomor 81 tahun 2014 tentang rencana tata ruang kawasan danau Toba tersebut.
Pemkab Toba memaparkan rencana relokasi tersebut kepada sejumlah wartawan yang meliput di wilayah Kabupaten Toba.
“Untuk itu, maka segala kegiatan yang berpotensi mencemari air Danau Toba tidak diperbolehkan lagi beroperasi.
Karenanya RSI baru ini, tepatnya pada Jumat (15/05/2020) yang lalu sudah datang ke kita untuk berdiskusi dan sekaligus study kelayakan terkait rencana pemindahan areal operasional SRI,” terang Murphy.
“Saat ini pihak RSI sendiri tengah melakukan study kelayakan bagi lokasi – lokasi alternatif yang sekaligus dalam upaya mendukung Strategi Pemerintah bagi Pengembangan Pariwisata Bertanggung Jawab di Danau Toba,”
Terkait pemindahan itu yang rencananya akan dipindahkan ke dua lokasi perairan yakni Kecamatan Uluan dan Kecamatan Porsea.
Salah satu bagian penting proses studi kelayakan ini adalah berkonsultasi dengan para ahli di bidang terkait,” ujarnya
Diakhir paparannya, Sekda menyebut bila proses pemindahan itu sesuai regulasi, maka semua pihak harus mendukungnya.
“Namun, bila tidak sesuai aturan, maka pemindahan lokasi itu jelas akan kita tolak,” pungkasnya didampingi Mintar Manurung, Lalo H Simanjuntak, Siti Nuraya dan pejabat lainnya.
Beberapa wartawan memberi saran agar Pemerintah Pusat dan Daerah harus serba hati-hati dalam pemberian ijin relokasi tersebut.
“Jangan nanti perpindahan itu memunculkan konplik di tengah masyarakat. Jadi harus dikaji secara mendalam,” saran beberapa wartawan.
Sementara itu, dalam rilis yang disampaikan oleh Cameron MacLean, Regal Springs Group Head of Processing & Farming sebelumnya menyebut bahwa RSI tengah merencanakan investasi pada Program Keberlanjutan yang diberi nama “KAMI PEDULI” di Danau Toba.
“Kami memahami dan mendukung Strategi Pemerintah bagi Pengembangan Pariwisata Bertanggung Jawab untuk Danau Toba.
Kami juga sangat meyakini bahwa kawasan Danau Toba yang berkelanjutan adalah kawasan yang juga menghargai lingkungan hidup seraya mengembangkan manfaat sosial ekonomi melalui produksi pangan mutu tinggi,” sebut Cameron.
“Tujuan kami adalah mendapatkan lokasi – lokasi yang sesuai dan disetujui pemerintah untuk penempatan keramba budidaya ikan yang dikelola secara bertanggung jawab dan dermaga pendaratan yang akan semakin meningkatkan keberlanjutan operasi akuakultur melalui kerjasama dengan pemerintah daerah,” ujarnya ( DNM/KTN )