Dirinya menyebut bahwa saat ini Pemkab Toba hanya memiliki 5 unit mobil pemadam kebakaran namun 2 diantaranya rusak berat, sementara 1 unit berada di Porsea. Saat ini 1 unit Damkar telah ditempatkan di Parsoburan dan hanya ada 1 yang standby di Balige.
“Saat ini kita punya 5 unit, 2 kondisinya rusak berat termasuk salah satunya yang di Habinsaran. Jadi yang dari Balige saat ini sudah kita geser ke Parsoburan,” katanya.
Usai mendengar penjelasan dari ke dua belah pihak RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi A, Candrow Manurung membacakan 3 kesimpulan yang dianggap urgent dan harus ditindaklanjuti.
“Jadi kesimpulannya Satpol-PP agar mengusulkan infrastruktur Damkar ditiap kecamatan sesuai dengan hasil pemetaan. Ke dua, memaksimalkan bantuan-bantuan dari perusahaan yang ada di Toba dan terakhir memberi pelatihan untuk personel Damkar,” katanya.(wk/rel)