“Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan semangat baru di dunia pendidikan dan hasilnya dapat diterapkan di setiap sekolah. Mari terus berinovasi demi kemajuan pendidikan Toba,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan SEAMEO, Reza Setiawan, S.Si., M.T., menyampaikan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperkuat kolaborasi antar lembaga di kawasan Asia Tenggara.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut melalui berbagai program pelatihan dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan daerah, serta memperkuat jejaring pendidikan di tingkat regional,” kata Reza.
Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Oktober 2025, dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru, penguatan kurikulum, serta penerapan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
“Kami yakin, melalui kolaborasi ini, Toba akan semakin maju di bidang pendidikan dan mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, inovatif, serta siap bersaing secara global,” tambahnya.
Adapun tujuh pusat (center) SEAMEO yang turut hadir dalam kegiatan ini meliputi:
SEAMEO QITEP in Science – Reza Setiawan, S.Si., M.T. (Direktur)
SEAMEO RECFON – Dr. dr. Herqutanto, MPH., MARS (Direktur)
SEAMEO CECCEP – Suhendri, Ph.D (Deputi Direktur Administrasi)
SEAMEO BIOTROP – Dr. Elis Rosdiawati, M.Pd (Deputi Direktur Administrasi)
SEAMEO QITEP in Mathematics – Dr. Sri Wulandari Danoebroto, M.Pd (Direktur)
SEAMEO QITEP in Language – Dr. Brian Arieska Pranata (Direktur)
SEAMEO SEAMOLEC – Cahya Kusuma Ratih (Direktur)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat Pemkab Toba, antara lain Kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu, M.Pd, Kadis Lingkungan Hidup Rajaipan O.T.
