Toba-Kliktodaynews.com Kepadatan manusia di pasar tradisional jadi risiko penyebaran corona. Di sisi lain kesadaran masyarakat terhadap corona masih rendah.
Polres Toba melaksanakan Sosial Distacing di Pasar Porsea, Pasar Laguboti, dan pasar Balige, Sabtu (28/03/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 (Virus corona) di wilayah Toba.
Kapolres Toba AKBP Agus Waluyo, S.I.K, pimpin langsung turun kelapangan melakukan kegiatan Sosial Distacing dan bertatap muka bersama para pedagang pasar
Kapolres Toba menghimbau kepada para pedagang dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap merebaknya wabah Covid-19 (Virus corona).
Sehingga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Toba tetap aman dan kondusif dan tetap selalu waspada dan menjaga kebersihan dilingkunganya untuk mencegah wabah Virus Covid-19
Dia mengajak para pedagang dan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan rutin.
Hindari menyentuh wajah dan gunakan masker, jika memiliki gejala batuk dan bersin segera periksakan ke puskesmas masak daging sampai matang, serta olahraga dan istirahat yang cukup, ajaknya.
Beberapa Himbauan Kapolres Toba diantaranya :
1. Menjaga jarak kontak fisik hindari kerumunan berkumpul atau bergerombol guna menghidari Virus Corona (COVID 19)
2. Budaya mencuci tangan dengan sabun di air kran yang mengalir dengan menggunakan sabun antiseptic.
3. Sementara Waktu Hindari berjabat tangan dan jaga jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang lain.
4. Hindari tempat-tempat keramaian dan kumpul-kumpul, lebih baik berdiam di rumah sesuai dengan intruksi Maklumat Kapolri nomor : MAK/02/III/ 2020 tentang Upaya Cegah dan Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) di Polres Toba sampai batas yang waktu yang belum di tentukan.
Penerapan social distancing ketika mereka melakukan pengantrean di pasar. Ini yang memang agak sedikit crowd di awal, tapi moga ini terus berjalan sehingga masyarakat mulai paham,” kata Agus Waluyo kepada kliktodaynews
Kini, ia mengklaim telah mengetatkan sistem pasar tradisional yang ada di kabupaten Toba. Di antaranya dengan menetapkan aturan jarak antre sejauh 1 meter antar pengunjung. Tujuannya agar meminimalisir kontak dalam pencegahan penyebaran wabah virus corona.
Dari segi pengunjung pasar, Agus mengklaim bahwa hingga kini tidak banyak perubahan perilaku masyarakat dalam kunjungan. Artinya, pasar-pasar tradisional masih banyak yang berkunjung ke pasar.
Meski dinilai baik karena aktivitas ekonomi tetap terjaga, namun yang perlu menjadi perhatian adalah berkumpulnya masyarakat bersama-sama.
“Kini agar dibuat jarak 1 meter per orang agar mengantri pembelian. Jadi sejauh ini kita masih terus sosialisasikan ke pengunjung pasar dan kemudian ke pedagang juga, agar jaga kebersihan. Tetap harus mengambil jarak saat interaksi,” katanya.
Turut hadir Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, S.I.K dan Waka Polres Tobasa KOMPOL Janner Panjaitan, S.H, M.H dan beserta jajaran Polres Toba.( DNM/KTN )