Panen Raya di Desa Nauli Barita Tali, 1 Hektare Hasilkan 8,1 Ton Padi

Bagikan :

Toba-Kliktodaynews.com Bupati Beserta Wakil Bupati Kabupaten Toba Hadiri Panen Raya Padi Sawah dan Rembuk Tani Di Desa Nauli Baribatali, Kamis (18/06/2020) sekira pukul 11.45 Wib.

Bertempat di Desa Nauli Baribatali Kecamatan Sigumpar, Bupati Ir.Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba Marsarasi Simanjuntak, Koramil 14 Silaen-Sigumpar Peltu.Harun Jufri, Kapolsek Silaen AKP R. Tampubolon SH, Camat Sigumpar Jaga Situmorang SH, Kepala Desa Nauli Baribatali Parlaungan Siagian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba Jerry Silaen, Kepala BPS Kabupaten Toba Drs.Whenlis Purba M.Si dan kelompok tani Desa Nauli Baribatali, menghadiri acara Panen Raya Padi Sawah dan Rembuk Tani.

Bupati Kabupaten Toba menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Toba karena mempunyai peranan yang strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi Sumber Daya Alam yang memadai maka hampir seluruh penduduk Kabupaten Toba bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Toba

Lebih lanjut, Bupati Toba juga mengintruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian serta stakeholder terkait untuk selalu meningkatkan kinerja dan bekerja dengan sungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan serta dapat mengantisipasi permasalah-permasalahan yang mungkin muncul di lapangan.

Di sela-sela seksi tanya jawab antara kelompok tani dan Bupati dan Wakil Bupati, salah seorang pengurus kelompok tani mengeluhkan kualitas pupuk dan bantuan traktor yang terlalu besar sehingga tidak cocok dengan kontur tanah.

Bupati Darwin Siagian mendengar dan langsung menanggapi keluhan dari kelompok tani tersebut serta mengatakan akan segera melakukan evaluasi dengan jajarannya di kantor bupati pada sore hari ini juga.

Bupati juga menekankan kepada stafnya agar segera menindaklanjuti dengan turun jemput bola untuk menampung dan menyelesaikan persoalan di tengah-tengah kelompok tani. “Sudah tidak zamannya lagi menunggu. Selesaikan segera. Rakyat butuh jawaban pasti, jangan berbelit-belit,” pungkas Bupati.

Melalui metode ubinan padi yang didampingi oleh staf Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba, didapatkan hasil 8,17 ton per hektare, di atas rata-rata 6,1 ton hasil panen padi di Kabupaten Toba. Penyuluh pertanian sudah memberikan pelatihan dan pengolahan tanah serta memfasilitasi kelompok tani untuk masuk ke daftar rencana definitif kebutuhan kelompok tani

Di kesempatan itu, salah seorang anggota kelompok tani Alatan Siagian mengatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan penanaman jagung setelah selesai panen padi yang akan segera mulai.

Kami juga siap menerima terobosan dan perubahan dalam pemanfaatan lahan pertanian dan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Toba atas bantuan bibit jagung yang kami terima, ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba Marsarasi Simanjuntak menjelaskan bahwa kami menyambut baik rencana para kelompok tani tersebut.Dan kami siap membantu rencana dari kelompok tani, khususnya dalam pengadaan pupuk bersubsidi, ujar Marsarasi

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba Jerry Silaen menjelaskan bantuan bibit jagung itu di berikan ke delapan kelompok tani itu sebagai sebuah bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Toba atas keseriusan kelompok itu.( DNM/KTN )

Bagikan :