Kenalan Di Medsos Berlanjut Kopi Darat, Anak Dibawah Umur Digilir 4 Pria

Korban pemerkosaan FS didampingi kedua orang tuanya
Korban pemerkosaan FS didampingi kedua orang tuanya
Bagikan :

Toba – Kliktodaynews.com Seorang Remaja Putri, inisial FS (17) Warga Bonan Dolok III, Desa Sihobuk, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diperkosa pria yang dikenalnya melalui Facebook. Di kediaman kakak pelaku inisial DS di Desa Tambunan Sabtu,(08/11/2020) sekira pukul 01.00 dinihari.

Korban FS menceritakan kejadiannya kepada awak media, Awalnya dia berkenalan dimedsos dengan DS melalui chatingan diakun Facebook bernama Jogal. Dua minggu setelah intens dalam chatingan messanger pelaku DS pun mengajak korban FS untuk kopi darat.

 DS pun menjemput korban sekira pukul 22.00 Wib yang sudah menunggu dilokasi Gereja yang tidak jauh dari kediaman korban. Pelaku kemudian datang dengan seorang temannya lalu mereka berbonceng tiga menuju sebuah kafe yang ada dilaguboti.

Di lokasi kafe tersebut korban disuguhi minuman sprite oleh pelaku dan setelah larut malam kemudian pelaku membawa korban menuju kediaman kakaknya di Desa Tambunan sekira pukul 01.00 Wib.

“Sampai dirumah kakaknya, aku (korban) diajak masuk kesebuah kamar, terus aku minta pulang, dia bilang nanti aja jam 04.00 pagi biar tidak curiga nanti orang kata si DS samaku. Disaat itulah aku diperkosanya,” ucap FS.

Setelah tiba pukul 04.00 Wib, alih-alih mau mengantar pulang, pelaku mengantarkan  korban sampai Simpang GOP, Kecamatan Tambunan dan korban pun berjalan kaki menuju tempat tinggalnya.

Saat berjalan menuju kediamannya. Delapan orang pria yang mengendarai empat sepeda motor menawarkan untuk mengantar korban pulang. Namun tidak di sangka, korban malah dibawa delapan pria tersebut ke arah Porsea. Tidak beberapa lama nongkrong didepan sebuah rumah makan yang ada di Porsea. Setelah itu, kedelapan pria itu membawa korban ke sebuah sekolah SD di Laguboti.

Disalahsatu ruangan kelas sekolah SD yang terbuka tersebut menjadi saksi bisu yang sangat pilu terhadap korban. Tiga pria dari delapan orang yang menggilir korban hingga pukul 06.00 Wib.

Setelah habis hawa nafsunya di lampiaskan, korban kemudian diantar pulang oleh pria terakhir yang memperkosanya dengan berjalan kaki. Keluarga korban pada saat itu sedang mencari korban, ternyata menemukan keduanya didepan sebuah salon di Laguboti.

Korban pun diintrogasi oleh ibunya M boru Siagian (40). Kepada ibunya, korban mengaku bahwa Dia sudah diperkosa oleh empat orang pria. Mendengar anaknya sudah di perkosa oleh keempat pria tersebut, kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balige.

M boru Siagian (40) dikediamannya mengatakan,sangat sedih dan sangat terpukul atas apa yang telah dialami oleh putri Sulungnya itu. Ibu korban berharap pada pihak kepolisian agar menangkap dan menghukum pelaku seberat-beratnya,” kata M Boru Siagian sambil menangis kepada kami awak media

“Sampai saat ini Polisi belum juga membawa anak kami Visum. Saya juga masih menyimpan pakaian putri saya yang masih berlumuran darah,” jelasnya saat disambangi kliktodaynews.com, Senin,(09/11/2020) sekira pukul 13.00 Wib

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat dikonfirmasi Wartawan di Unit PPA Polres Toba mengatakan, Kita masih dalam penyelidikan siapa-siapa saja yang ikut melakukan. Besok saja kita paparkan.

“Ini masih ditanyai para pelaku, siapa saja yang ikut melakukan. Saya tidak berani, jangan nanti salah. Saya bilang pelakunya sekian nyatanya bukan. Jadi besok sajalah kita paparkan,” pungkasnya

Tidak sampai disitu saja, kliktodaynews bersama awak media lain berupaya mencari informasi dari warga setempat soal kejadian ini.

Menurut PS (50) kepada kliktodaynews.com menceritakan pelaku RN ini sudah sering saya ingatkan karena membuat resah di masyakarat desa Sibuea Laguboti .

RN ini sering saya liat membawa perempuan di bawah umur ke rumahnya, karena kebetulan rumahnya dekat dengan rumah saya. ungkap Pintor (DNM/KTN)

Bagikan :