Isu Virus Corona, Dinkes Toba Siapkan 130.000 Masker

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tobasa Dr.Juliwan memaparkan tentang isu Virus Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tobasa Dr.Juliwan memaparkan tentang isu Virus Corona
Bagikan :

Toba-Kliktodaynews.com Menggelar Konferensi Pers di Ruang Panatapan Rumah Dinas Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Dr.Juliwan memberi keterangan resmi tentang Isu Virus Corona pada hari Jumat (06/03/2020)

Untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 (virus corona), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sudah menyiapkan 130.000 masker. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan masker apabila nanti virus corona benar benar ditemukan  ada suspec di Tobasa.

“Masker ini masih kita simpan sekarang untuk menjaga ketersediaan apabila virus ini mulai mewabah di Tobasa. Kalau kita bagikan  sekarang, masker ini tidak akan berfungsi sebab hingga saat ini belum ditemukan suspec di Tobasa”,kata Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Toba, ucap Juliwan

Juliwan menghimbau warga Toba Samosir agar tidak panik dalam menghadapi isu virus corona. Menurutnya, virus  corona bukanlah wabah yang baru, sebelumnya sudah ada Mers dan sars yang juga mengemparkan dunia. “Hanya saja kasus ini bermula dari negara China dan ditemukan pertama kali di Wuhan pada 2019 lalu sehingga namanya disebut Covid 19”, papar Juliwan.

Dia menjelaskan, Virus Corona dalam perkembangannya dan penyebarannya diakui lebih cepat dari Mers dan Sars. Meski demikian, khusus untuk Kabupaten Tobasa, hingga saat ini belum ditemukan warga yang terindikasi terpapar (Suspec) Virus Corona.

Dalam penanganannya, Dinkes selalu berkoordinasi lintas lini seperti ke Bandara Silangit, Bandara Kuala Namu, RSU Adam Malik Medan dan Ketenaga Kerjaan untuk memantau keluar masuknya warga atau tenaga kerja dari daerah atau negara terdampak corona.

Lanjutnya, kami juga sudah memantau dan memeriksa selama 14 hari kerja untuk tenaga kerja asing yang bekerja di kabupaten Toba Samosir.Setelah pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing selama 14 hari, hasil pemeriksaan dari mereka adalah negatif.

Kepada masyarakat, Juliwan tetap berharap agar hingga selesainya penyebaran virus corona warga Tobasa melakukan  empat hal ini, yakni :

1. Tidak panik  tetap tenang dan hindari penyebaran berita yang belum terkonfirmasi

2. Melakukan pola hidup sehat dan menjaga stamina tubuh

3. Hindari tempat tempat keramaian dan kunjungan ke daerah dan negara yang ada terjangkit virus korona

4. Jika mengalami gejala gejala demam dan batuk agar segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.

“Selain itu jangan lupa berdoa agar Tuhan menjaga kita dan virus corona tidak sampai ke Tobasa”, pungkas Juliwan.(DNM/KTN)

Bagikan :