Toba – Kliktodaynews.com TIM BIDLABFOR Polda Sumatera Utara yang dipimpin oleh Ps Kaur Komsubdit Piskom Bidlabfor Polda Sumut AKP Rudi Syaputra bersama tiga personilnya, Senin (08/02/2021) masih terus melakukan penyelidikan intensif penyebab kebakaran di gedung Kantor Pelayanan Pajak Balige. Setiap sudut dan lantai gedung akan diteliti guna mengetahui penyebab kebakaran itu.
Kehadiran Tim Bidlabfor Polda Sumut ke Kantor Pelayanan Pajak Balige mulai melakukan penyelidikan dari pukul 14.00 Wib siang hari. Selama penyelidikan berlangsung Tim Bidlabfor Polda Sumut di dampingi oleh Tim Inafis Polres Toba Kanit Identifikasi Polres Toba IPDA L Situmorang bersama Kanit Reskrim Polsek Balige IPDA Jefriadi Silaban SH,MH.
Pantauan Kliktodaynews.com dilapangan Tim Bidlabfor Polda Sumut selama 4 jam lebih berada di dalam ruangan tersebut beserta beberapa pegawai kantor pelayanan pajak Balige
Sekira pukul 18.30 Wib, Tim Bidlabfor Polda Sumut keluar lewat dari pintu belakang, diduga untuk menghindari pertanyaan dari awak media yang sudah menunggu di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balige dari pukul 14.00 Wib siang hari.
Sedangkan pegawai kantor pelayanan pajak balige yang di periksa secara intensif oleh tim bidlabfor polda sumut keluar lewat pintu depan. Ternyata Tim Bidlabfor Polda Sumut keluar untuk menunaikan ibadah sholat maghrib dan dilanjutkan dengan makan malam.
Awak media yang sudah menunggu dari pukul 14.00 Wib tidak pantang mundur untuk menunggu dari tim Bidlabfor. Akhirnya perjuangan awak media tidak sia-sia begitu saja, sekira pukul 20.00 Wib Tim Bidlabfor Polda Sumut akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait penyelidikan di kantor pelayanan pajak balige kepada awak media yang setia menunggu untuk mendapatkan informasi tersebut
Dalam keterangannya, AKP Rudi mengatakan kepada kliktodaynews.com bahwa Kehadiran kami di sini atas permintaan Polres Toba terkait adanya kebakaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Balige. Pertama saya lakukan observasi, di mana saya melihat gedung mana saja yang terbakar yakni di lantai 2 dan lantai 3
Di lantai dua yang terbakar, di mana di ruangan itu ada tiga seksi yaitu ruangan Kepala Kantor Pajak, Bendahara, Sekretaris dan Kepegawaian. Lalu di lantai dua yang lain hanya terbakar sedikit akibat percikan api dari lantai 3, sementara di lantai 3 hampir keseluruhan terbakar.
Setelah saya melakukan observasi, saya melihat dari tingkat kerusakan dan penjalaran api bahwasanya di lantai 2 ini merupakan awal apinya atau sumber api. Tapi dari awal api ini, saya melihat ada tempat yang digunakan untuk alat-alat elektronik berupa dua unit mesin foto copy dan lainnya. Dan saya lihat dari tingkat kerusakannya, di sini awal api. Tapi saya belum bisa menyimpulkan penyebabnya apakah disengaja atau tidak, sampai saya periksa dulu barang bukti yang saya ambil.
Barang bukti yang saya ambil itu berupa abu arang, nanti kita periksa apakah di dalam abu arang ini ada mengandung hidrokarbon. Hidrokarbon ini diperiksa lagi apakah mengandung BBM berupa pertalite, pertamax atau jenis lainnya yang bisa memicu kebakaran tersebut.
Kedua, saya juga mengambil barang bukti berupa kabel, dimana terdapat banyak alat-alat elektronik yang tidak tercabut dan masih tercolok. Nanti saya periksa apakah dari kabel tersebut juga jadi pemicu kebakaran.
Untuk saat ini sumber api diduga dari ruangan sekitar kantor ruangan Kepala KPP tepatnya di arah kamar mandi. Di situ kita matchingkan dengan CCTV yang ada.
Untuk CCTV ada yang masih aktif dan ada yang mati. Tapi sampai di situ belum bisa kita pastikan penyebabnya. Sampai barang bukti yang diambil itu kita periksa di Bidlabfor Polda Sumut. CCTV yang kita amankan ada yang masih aktif dan ada yang sudah mati posisinya, tapi apakah ada kamera atau tidak saya tidak tahu, pungkasnya
Tindakan selanjutnya seluruh barang bukti akan di periksa di Bidlabfor Poldasu, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian atau korslet, kata AKP Rudi.
Posisi ruangan lantai dua yang diduga sumber api, diterangkannya merupakan ruang blong atau terbuka yang hanya memiliki sekat pada ruangan Kepala Kantor, selebihnya hanya dibatasi dengan meja-meja petugas.
Untuk melakukan pemeriksaan seluruh barang bukti yang telah diambil, AKP Rudi menjelaskan butuh waktu cukup lama yakni dua minggu. Apabila kurang memungkinkan, bisa jadi turun kembali ke TKP.
“Hingga kini jumlah barang bukti yang sudah kita ambil saya kira sudah lengkap makanya saya maksimalkan untuk pemeriksaan ini sampai malam,” pungkas AKP Rudi.
Selain memeriksa barang bukti, AKP Rudi juga memeriksa 4 orang pegawai yang bekerja di ruangan tersebut ditambah satpam 1 orang yang bertugas dan 1 orang pegawai yang masih bekerja di lantai dua saat kebakaran itu terjadi, tutup Ps Kaur Komsubdit Piskom Bidlabfor Polda Sumut AKP Rudi Syaputra.
Sampai informasi ini kami dapatkan, Tim Bidlabfor Polda Sumut sekira pukul 21.00 Wib masih melanjutkan pemeriksaan dan penyelidikan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balige.( DNM/KTN )