Bupati Toba Sambut Kedatangan Kajati Sumut

Bagikan :

Kajati Sumut menyampaikan bahwa kehadirannya di Kabupaten Toba tidak sekadar penandatanganan prasasti tetapi juga dalam rangka penilaian WBK (Wilayah Bebas Korupsi).
“Kitakan lagi ada penilaian dari WBK, makanya saya bawa pasukan-pasukan saya yang sudah teruji. Dulu teman-teman di Jakarta bilang kalau Sumut bisa WBK, maka seluruh Indonesia bisa WBK. Seakan-akan Sumut sangat buruk. Alhamdullilah tahun lalu kita raih WBK,” kata beliau.

Terkait soal perubahan nama Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba Samosir menjadi Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, Kajati Sumut mengaku juga sering bingung. “Saya juga sering agak bingung yang mana Toba Samosir yang mana Samosir. Itu salah satu tujuan kehadiran saya di sini,” kata beliau menambahkan.

Semetara terkait dengan penegakan hukum dan pencegahan korupsi, Kajati Sumut menyampaikan bahwa pencegahan tersebut sangat penting. “Tadi disampaikan Pak Bupati, pencegahan korupsi. Kita memang enggak ada gunanya memenjarakan orang banyak-banyak tapi uangnya enggak kelihatan. Misalnya kalau ada proyek, jika masalahnya hanya karena waktu atau yang lain, silahkan berikan masukan agar diselesaikan ,jika tidak bisa baru diberikan penindakan. Karena kalau sampai proyek itu tidak selesai, gantung, siapa yang rugi? Masyarakat yang rugi, Pak.
Kita enggak bangga juga menindak orang, kita juga manusia,” ujar beliau terkait dengan penegakan hukum.

Usai penyampaian sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kantor Kejari Kabupaten Toba.

Bagikan :