Toba-Kliktodaynews.com Dana bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada warga terdampak Covid-19 tahap pertama dicairkan mulai hari ini, Jumat, 8 Mei 2020. Pencairannya dilakukan secara serentak di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Balige, Laguboti, Silaen, Parsoburan, Porsea, dan Lumbanjulu.
Bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial ini merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial dari pemerintah. Bantuan diberikan kepada warga yang telah terverifikasi terdampak covid-19, diberikan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut (April s/d Juni) dan besarannya Rp. 600.000 per Kepala Keluarga. Untuk tahap pertama, ada sebanyak 7.000 kepala keluarga yang akan menerima bantuan tersebut.
Metode pembayarannya ada dua, kepada warga yang memiliki rekening di bank (BNI dan BRI), penyalurannya dilakukan melalui transfer dana ke rekening yang bersangkutan, sementara bagi warga yang tidak memiliki rekening, akan menerima secara tunai melalui Kantor Pos di daerah masing-masing.
Saat membuka secara resmi proses pencairan BST di Kantor Pos Balige, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian, dalam sambutannya berpesan kepada camat, kepala desa, dan lurah, agar mendampingi warganya saat pencairan bantuan, sambil terus dilakukan verifikasi data.
Verifikasi ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kesalahan, seperti bantuan yang kurang tepat sasaran, dan untuk menghindari terjadinya overlapping dengan program bantuan pemerintah lainnya.
Darwin Siagian juga menekankan, jika nantinya ditemukan warga yang menerima lebih dari 1 jenis bantuan, untuk tahap selanjutnya bantuan tersebut akan dialihkan kepada warga lain yang membutuhkan.
Selanjutnya Darwin juga meminta agar setiap keluarga penerima manfaat lebih bijak memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. (RED/KTN)