Toba-Kliktodaynews.com Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Toba, mengelola anggaran penanganan Corona virus diasesa – 2019 sebesar Rp.142.303.856.963 yang bersumber dari rekopusing anggaran Pemerintah Pusat terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2020.
Hal ini disampaikan Sekdakab Toba Audi Murphy Sitorus sekaligus Ketua Tim Anggaran Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Toba Senin (04/05/2020) didampingi Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Ir.Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus, Humas Gugus Lalo Simanjuntak dan Robinson Siagian, Kadis Keuangan Ganyang Situmorang, Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Sekdis Kesehatan Siti Nuraya Sirait, Kaban BPBD Pontas Batubara dan sejumlah Pimpinan OPD lainnya saat konfrensi Pers dihadapan seluruh tim dan wartawan.
Lebih lanjut, Sekda menyebut bahwa hingga Senin (04/05/2020) sebagian anggaran telah tersalur di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebesar Rp.7.556.217.540 yakni untuk RSU Porsea sebesar Rp.399.900.000, Dinas Kesehatan Rp.598.735.000, BPBD sebesar Rp.1.115.181.000.
Kemudian untuk Dinas Sosial telah disalurkan sebesar Rp.4.707.000.000, selanjutnya untuk biaya belanja sembako di 13 Kelurahan di Toba sebesar Rp.649.976.700, serta untuk Dinas Kominfo sebesar Rp.85.424.840 terang Audi Sitorus.
Realisasi anggaran dan rekopusing merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2020 lalu sebut Murphy. Anggaran ini terdiri dari dua sisi tahapan yakni pemotongan Anggaran Kabupaten Toba oleh Pemerintah Pusat dalam pengalokasian dan pengalihan untuk kegiatan penanganan covid -19. Kedua sisi bidang alokasi anggaran tersebut yaitu Penanggulangan Kesehatan dan Penanggulangan Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tutur Murphy.
Dalam keterangannya Bupati Toba Darwin Siagian menyebut bahwa dalam dua minggu ini tim berkutak memperivikasi dan mengevaluasi data hingga vailid sebutnya. Namun kondisi saat ini kita dihadapkan dengan status tanggap darurat hingga tidak luput dari kesilapan katanya.
Jika terdapat warga yang belum tercover data, mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk tidak kisruh dilapangan semuanya harus kita layani mengajak wartawan sebagai corong penyampaian informasi. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar masyarakat jangan sampai kelaparan, semua musti kita bantu oleh dampak pandemi corona virus ini terang Darwin.
Untuk itu rekan- rekan media agar menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang ditengah-tengah masyarakat harapnya. Mari sebarkan informasi ini, semua masyarakat pasti kita bantu, namun mohon bersabar oleh keterbatasan mobilisasi dalam penyaluran bantuan itu tutupnya.( DNM/KTN )