Toba-kliktodaynews.com Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo S.I.K bersama seluruh jajarannya Polres dan Polsek, Jumat (08/05/2020) sekira pukul 09.00 WIB waktu pagi hari, membagikan 150 masker hasil produksi dari pengurus Bhayangkari dan di bagikan kepada pengendara roda dua, masyarakat dan becak motor di Bundaran Balige, Laguboti dan Simpang Silimbat Kabupaten Toba
Pada kegiatan tersebut ikut disosialisasikan berbagai intruksi pemerintah dalam upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo S.I.K, ditemui kliktodaynews di sela-sela kegiatan tersebut menyebutkan, kegiatan pembagian masker ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, yakni bila keluar dari rumah untuk memakai masker, yang merupakan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Sekaligus untuk mengimbau masyarakat agar saat keluar rumah menggunakan masker,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau masyarakat jika tidak ada keperluan yang penting agar berdiam diri di rumah saja.
Kalaupun terpaksa keluar harus tetap menjaga jarak komunikasi dengan orang lain minimal 1,5 meter.
Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Toba Ny. Rissa Agus Waluyo melalui jaringan telpon selulernya menjelaskan kepada kliktodaynews “bahwa pihaknya memproduksi masker juga dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan masker kain, agar tetap aman saat digunakan”ujar Ny Rissa Agus Wulyo.
“Masker yang kita produksi inilah yang digunakan, juga kita bagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Agar saat keluar selalu memakai masker, supaya terhindar dari penyebaran virus korona,” pungkasnya
Ribuan helai masker kain itu dibuat dan diproduksi oleh para Bhayangkari. Pembuatan masker kain tersebut digagas dan dijahit langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tobasa Ny.Rissa Agus Waluyo bersama pengurus Bhayangkari lainnya.
“Masker ini merupakan kerajinan tangan dari ibu-ibu Bhayangkari. Mereka peduli dan membagikan ke kita untuk disalurkan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo S.I.K kepada kliktodaynews
Upaya pengawasan untuk memastikan tidak ada arus mudik dari luar daerah kini menjadi perhatian aparat keamanan di Kabupaten Toba.
Operasi Ketupat Toba 2020 yang mulai digelar oleh Jajaran Polres Tobasa berbeda dengan tahun lalu. Kini Operasi Ketupat Toba difokuskan untuk pencegahan penyebaran pandemi Covid -19.
Pembatasan arus mudik lebaran tahun 2020 menjadi hal yang sungguh berbeda di tengah wabah Pandemi Covid -19. Pembatasan tidak mudik diharapkan akan menekan laju penyebaran virus Corona yang hingga hari ini masih penyebarannya.
Situasi ini berbeda dengan budaya mudik lebaran yang sudah menjadi tradisi masyarakat selama ini. Upaya pemerintah pembatasan (Sosial Distancing bahkan physical Distancing) diharapkan akan men jadi solusi pencegahan yang paling efektif.
Sebagai pembeda fungsi pos untuk mengawasi dan mencegah arus mudik dari luar daerah di tengah pandemi Covid -19″, kata Kapolres Tobasa AKBP. Agus Waluyo S.I.K saat meninjau kesiapan anggota jajaran di masing-masing pos check point dan pos operasi Ketupat Toba, Jumat Pagi (08/05/2020).
Dijelaskan oleh AKBP. Agus Waluyo S.I.K keberadaan pos tersebut akan mengawasi secara ketat mobilisasi orang dan barang. Jelas hal yang berbeda dengan situasi mudik lebaran tahun 2019.
” Sungguh hal yang tidak lazim menjelang lebaran semua mobilitas orang dibatasi. Namun ini untuk kebaikan umat dalam usaha melakukan pencegahan penyebaran virus Corona. Harapan semuanya pandemi Covid -19 bisa segera berakhir”, ungkap AKBP. Agus Waluyo S.I.K.
Turut hadir Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo S.I.K, Kabag Ops Kompol Drs.Efendi Sinaga, Kapolsek Balige AKP JP Aruan SE, seluruh Jajaran Satlantas Polres dan Polsek Balige ( DNM/KTN )