Tarif PDAM Mual Natio Melonjak Tajam, Dimposma Diminta Evaluasi Lamtagon

Bagikan :

TAPUT – Pelanggan Air PDAM Mual Natio sebut tagihan airnya naik hingga 10 kali lipat lebih dibanding pada pembayaran bulan sebelumnya.

Dan bukan itu saja ada juga tagihan pelanggan yang pemakaian air 0 (Nol) meter kubik namun dikenakan pembayaran Rp.91.350, termasuk untuk pembayaran Oktober langsung muncul nilai yang sama dan pemakaian air 0 (nol)meter kubik tapi membayar Rp 91.350,-

Hal ini membuat sebagian besar pelanggan harus keluarkan dana untuk membeli Air isi ulang untuk di konsumsi dan keperluan lainnya. Demikian ungkap salah seorang warga Hutabarat Gibson Sianturi disalah satu warung kopi yg terletak tidak jauh dari kantor PDAM Taput.

“Pelayanan yang diberikan PDAM Tarutung tidak maksimal, selain tarif yang mahal juga airnya kotor,” terlebih masalah kenaikan harusnya ada sosialisasi untuk mengetahui berapa besaran kenaikan tarif sesuai peraturan yang di sahkan” ujarnya.

Menurut Gibson, hingga saat ini pihaknya tidak tahu mau mengadu sama siapa,karena sebelumya mereka udah komplain dikantor PDAM Mual Natio tetapi tidak ada solusi bahkan terkesan diabaikan.

Sementara itu, manejer Hubungan Pelanggan PDAM Jepri Simorangkir ketika di hubungi melalui seluler belum memberi tanggapan hanya mengatakan

” maaf saya lagi dipesta dan coba ke kantor aja dan mengarahkan agar menemui Boru Hutabarat”.

Mengomentari keluhan warga tersebut Ketua DPD Sumut Monitoring Penegakan Hukum Indonesia (MPHI) Norris Hutapea kamis(20/6/2024) meminta Pihak PDAM Mual Natio memberlakukan tarif yang normal bagi pelanggan ataupun sosialisai bagi kenaikan tarif.

Dan sudah saatnya pihak PDAM Mual Natio berbenah dan lebih terbuka apa alasan kenaikan tarif yang melonjak tajam. Disamping itu mengatasi permasalahan kualitas air yang selama ini di keluhkan masyarakat .

Norris Hutapea juga meminta kepada PJ Bupati Taput Diposma Sihombing, untuk mengevaluasi kinerja PDAM Mual Natio terutama Lamtagon Manalu sebagai Direktur PDAM Mual Natio.

Sebab selama bertahun tahun menjadi direktur PDAM, Lamtagon tidak bisa mengatasi permasalahan air dan tarif selalu melonjak secara tiba tiba tanpa ada pemberitahuan atau alasannya

“Kita minta PJ agar mengevaluasi Kinerja PDAM, terutama Lamtagon. Sebab sudah bertahun tahun sebagai Direktur PDAM persamalahan itu itu saja. Bahkan tarif air sering mengalami kenaikan tanpa ada pemberitahuan ataupun alasan”terang Norris(Sahata insan)

Bagikan :