Dikatakan, Satika Simamora membuka donasi saat open house di kediaman Bupati Taput. Satika Simamora saat itu menyanyikan sebuah lagu dan berhasil mengumpulkan bantuan berupa sejumlah uang untuk biaya operasi.
Berkat donasi dan bantuan dari Satika Simamora, bulan Januari 2023,Sri Agusty berangkat ke Medan untuk melakukan operasi kelumpuhannya.
“Usai di operasi, saya telah sembuh dan dapat berjalan kembali, itu semua berkat bantuan ibu Satika Simamora”ucap Sri Agusty.
Namun, rasa syukur dan bahagia usai mendapatkan kesembuhan itu kembali di uji dengan kesedihan. Bulan Juli 2023,Dokter memvonis suaminya Marudut Silitonga menderita penyakit kanker paru, dan harus segera ditangani melalui proses kemoterapi.
Sri Agusty bersama keluarga kembali dibuat pusing masalah biaya pengobatan, karena kartu KIS BPJS milik suaminya Marudut Silitonga tidak bisa difungsikan.
“saya teringat ibu Satika Simamora dan menjumpai beliau untuk meminta pertolongan, dan tanpa melihat sosok, Satika Simamora langsung merespon dan memberikan bantuan uang untuk membawa suami saya berobat” sebutnya.
Diungkapkan, saat ini suaminya Marudut Silitonga telah melakukan kemoterapi sebanyak 2 kali, dan biayanya dibantu oleh Satika Simamora.
Kembali, bulan Mei 2024 yang lalu, cucu Sri Agusty lahir secara prematur di RSUD Tarutung.Bayi yang diberi nama Gilang Elvano itu lahir di usia kandungan masih 7 bulan, dan saat proses kelahirannya,Gilang Elvano membutuhkan penambahan darah (Donor Darah).