Tarutung-Kliktodaynews.com
Pada hari ini Rabu tgl 03 April 2019 pkl 09.30 wib pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H / 2019 H Kabupaten Tapanuli Utara DI Gedung Sopo Partungkoan Jalan Sisingamangaraja Kel. Hutatoruan VI, Kec. Tarutung, Kab. Taput, menyayikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Qur’an (lantunan ayat suci Al-Qur’an). Oleh YASSER GULTOM dan SARI TILAWAH Qur’an Oleh SHANAZ SALSABILA.
Yang dilanjutkan dengan Kata Sambutan Dari Ketua Panitia MUNIR ARITONANG, Kata Sambutan dari Ketua MUI Taput SAMSUL PANDIANGAN, Kata Sambutan Dari Kakan Kemenag Kab. Taput TIGOR SIANTURI, Kata Sambutan Dari KAPOLRES Taput AKBP HORAS MARASI SILAEN M.Psi, Kata Dari Bupati Kab. Taput Drs.NIKSON NABABAN, Msi, Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Piatu Oleh BUPATI TAPUT, KAPOLRES TAPUT, DANDIM 0210/TU, dan KETUA MUI TAPUT, Dan dilanjutkan dengan Caramah dari SYEKH Dr. H. AHMAD SABBAN EL- RAHMANY RAJAGUKGUK, MA.
Acara tersebut juga dihadiri oleh, Bupati Tapanuli Utara ( Drs. Nikson Nababan, Msi ); Dandim 0210 / TU ( Letkol Inf. Rico Siagian ); Waka Polres Tapanuli Utara ( Kompol Muliono); Kabag Sumda Polres Taput ( Kompol Herianto ); Kabag Ops Polres Taput ( Kompol Gamal Lusiawan ); Kasat Binmas polres Taput (AKP B.P. Pakpahan, SH).; Kapolsek Sipoholon ( AKP Zulkarnain, SH ); Kapolsek Pahae Julu ( AKP AKP Abdul Rahman Manurung, SH ); Kapolsek Pangaribuan ( AKP Syamsul Baharudin, SH ); Sekertaris Kemenag MUNIR ARITONANG M.AP.; Unsur Forkopimda Kab. Taput.; Uspika Kab. Taput.; Tokoh Lintas Agama Kab. Taput.; Ketua Pengadilan Agama Kab. Taput.; Ketua DPRD Kab Taput POLTAK PAKPAHAN.; Kakan Kemenag Taput ( Tigor Sianturi ); Ketua MUI Taput ( Samsul Pandiangan ); Personil Polres Tapanuli Utara.; Personil KODIM 0210/ TU Personil Yonif 123 / RAJAWALI, Serta masyarakat se-kabupaten taput dengan Jumlah Peserta Yang Hadir dalam Acara Tablig Akbar : ± 2000 ( dua ribu ) Orang.
Adapun Kutipan Ceramah Sebagai berikut
a. Pertama kali dalam sejarah acara Tablig Akbar dilaksanakan di Sopo Partungkoan Kec. Tarutung ini.
b. Tidak boleh ada Perpecahan Karena Perbedaan Agama.
c. Tidak boleh ajaran apapun di NKRI ini yang memecah belah kesatuan.
d. Sejarah Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah Perjalanan yang yang menggunakan iman dan kaitannya dengan Kebangsaan “MENGHARGAI ITU ADALAH IMAN”. dan Ketika kita tidak berdaya tetapi pekerjaanmu benar maka Tuhan akan hadir bersamamu dan kebenarannya.
e. Parsaudaraan para Nabi ada, berarti kita Umat Nabi adalah saudara. ( Tidak boleh karena keyakinan Agama,Politik, dan Perbedaan lihan yang berbeda Saling membenci ). Jika kita tidak Dipersaudarakan Karena Keyakinan maka Iman lah yang Mempersudarakan, karena Sesama Ciptaan Tuhan.
– Agama harus mempersatukan.
– Agama harus mencerahkan.
– Agama harus memberi kebaikan.
Bukan ..
– Agama Menjadi Perpecahan ataupun alasan Apapun untuk memecah belah kerukunan Umat Beragama di NKRI.
Karena sebelum ada agama Suku Batak sudah ada dengan Dalihan Natolu.
Jadi mengapa kita menjadi Pecah setelah adanya Agama, maka jika ajaran agama itu tidak di Salahgunakan maka kita harus lebih baik dari Zaman Sebelumnya.
Tausiah yang saya diberikan merupakan TAUSIAH KEBANGSAAN.
Karena saya yakin Saya benar untuk mempersatukan Keberagaman dan Perbedaan agama di NKRI Tapi saya merasa salah bila saya Memecah Keragaman agama yang ada di NKRI ini.(KTN)