Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT ) di Sipahutar Diduga Tidak Sesuai Spek, Kontraktor Abaikan APD

Bagikan :

Taput – Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT ) di Sipahutar, Pangaribuan, Tapanuli Utara diduga tidak sesuai spek dan luput dari pengawasan Dinas PUPR Provinsi Sumut.

Seorang pekerja yang bermarga Silaban saat ditemui di lokasi kerja menyampaikan bahwa pemborongnya bermarga Silaban.

Pekerja lainnya bermarga Nababan saat ditanyakan keberadaan plank proyek menyampaikan plank proyek belum selesai dikerjakan.

“Kalau papan proyeknya belum siap
dibuat, mungkin besok sudah siap,” ujar Nababan.

Ketika pihak Dinas PUPR provinsi Sumut, Marpaung saat dihubungi
Melalui telepon seluler tidak mengetahui siapa yang bertugas di
Lapangan.

“Akan saya tanya teman dikantor,” sebut Marpaung.

Kepala UPT PUPR Provinsi Sumut, Pahala Panjaitan saat dihubungi melalui telepon juga tidak mengangkat.

Menurut pantauan awak media di lapangan
Pembangunan Tembok Penahan
Tanah (TPT) diduga tidak sesuai dengan Spek, bahkan semua yang pekerja
Tidak memakai alat pelindung diri
(APD).

Beberapa warga masyarakat Pangaribuan yang melintas mempertanyakan pekerjaan yang berada di sekitar desa Sibikke

“Setiap ada pekerjaan didaerah ini kami tidak pernah mengetahui darimana pekerjaan ini,” ujar Pakpahan.

Masih menurut Pakpahan, papan proyek tidak pernah terlihat di lokasi pekerjaan.

Ia bersama warga lainnya juga mengeluhkan material bangunan yang diletakkan di pinggir dan sering menimbulkan kemacetan di jalan Sipahutar,
Pangaribuan.

“Saya berharap pihak dinas agar mengawasi ketat pelaksanaan pembangunan di daerah ini, jangan asal dibiarkan karena menimbulkan kesan negatif bagi warga disini,” tutup Pakpahan. (Sahata Hutabarat)

Bagikan :