Pesparawi Mini Se-Tapanuli Raya di Salib Kasih: Harmoni Iman, Budaya, dan Pariwisata Batak

Bagikan :

TAPUT – Suara merdu paduan suara menggema di kawasan wisata rohani Salib Kasih, Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (10/11/2025). Sebanyak 25 kontingen dari berbagai daerah di Tapanuli Raya ambil bagian dalam Pesparawi Mini Se-Tapanuli Raya, sebuah ajang yang menjadi perwujudan harmoni iman, budaya, dan pariwisata.

Kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya di Salib Kasih ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi paduan suara, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan antarumat serta meneguhkan nilai-nilai kekristenan yang hidup di Tanah Batak.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pesparawi Mini memiliki makna yang lebih mendalam dari sekadar lomba seni suara.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara iman dan pariwisata. Kami berharap Pesparawi Salib Kasih dapat menjadi agenda tahunan, bahkan dikembangkan hingga tingkat nasional,” ujar Vinsensius.

Sementara itu, Ir. Lamhot Sinaga, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus penggagas kegiatan, tampak haru saat menyampaikan sambutannya. Ia mengenang jasa besar misionaris Ingwer Ludwig Nommensen, yang menanamkan benih iman Kristen di Tanah Batak.

“Saya tidak akan berdiri di tempat ini dan menjadi wakil rakyat jika Nomensen tidak datang ke tanah ini. Kerinduan saya adalah agar kita mendapat pendidikan yang baik dan mampu mengembangkan wisata rohani Salib Kasih,” ucap Lamhot.

Bagikan :