Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan masyarakat yang terdampak.
Untuk mencapai lokasi bencana di Simarsalahon dan Dusun Sitonggitonggi, rombongan harus menempuh perjalanan kaki sejauh 6–7 kilometer—sekitar 14 kilometer pulang-pergi—dimulai dari kawasan Sidondamon. Akses menuju lokasi masih sangat terbatas akibat material longsor yang menutup jalur.
Hingga saat ini, tiga unit alat berat terus bekerja di lapangan untuk membuka akses jalan dan memecah batu besar yang menghalangi jalur masuk. Pemkab Taput menegaskan bahwa upaya percepatan penanganan, termasuk pencarian korban yang belum ditemukan, akan terus dilakukan hingga situasi kembali pulih.
