TAPUT – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, menerima bantuan pembangunan dan rehabilitasi bangunan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp 65,48 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan dalam program Revitalisasi Satuan Pendidikan.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan baru dan rehabilitasi sejumlah sarana pendidikan, antara lain:
Pembangunan baru meliputi 2 ruang kelas, 54 ruang UKS, 24 paket toilet, 27 ruang perpustakaan, 1 ruang administrasi, serta 2 paket area bermain PAUD.
Rehabilitasi mencakup 75 ruang kelas, 4 ruang UKS, 40 toilet, 2 laboratorium, 10 ruang perpustakaan, 24 ruang administrasi/kantor, 10 rumah dinas, dan 1 ruang kesenian.
Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengatakan, bantuan ini merupakan hasil kerja keras dan upaya panjang Pemkab Taput dalam melobi pemerintah pusat.
“Bantuan ini diberikan untuk 95 sekolah, terdiri dari 79 SD, 13 SMP, dan 3 TK/PAUD. Program revitalisasi ini bukan sekadar memperbaiki gedung, dinding, atau atap, tetapi juga investasi untuk masa depan anak-anak kita agar dapat belajar di ruang yang aman dan nyaman,” ujar Jonius, Kamis (28/10).
Ia menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Taput dalam memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya.
“Dengan adanya revitalisasi ini, wajah pendidikan di Tapanuli Utara akan semakin baik dan siap melahirkan generasi unggul di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Taput Bontor Hutasoit menjelaskan, seluruh usulan pembangunan didasarkan pada data riil dari Dapodik dan hasil verifikasi lapangan.
