Pemkab Tapanuli Utara Perpanjang Status Darurat Bencana 14 Hari Kedepan

Bagikan :

Taput – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara memperpanjang status darurat bencana selama 14 hari ke depan, hingga 23 Desember 2025. Keputusan ini diambil Bupati Tapanuli Utara, Jonius TP Hutabarat, dalam rapat koordinasi lintas sektoral dari unpida plus, BMKG,Geologi, dan Basarnas di Aula Martua, Selasa (9/12).

“Perpanjangan status tanggap darurat ini diperlukan karena situasi di lapangan masih membutuhkan penanganan intensif. terus bekerja membuka akses lalu lintas yang terhambat serta memenuhi kebutuhan sandang warga.

Kepala Stasiun Meteorologi Silangit julianto melaporkan bahwa Tapanuli Utara memasuki periode cuaca ekstrem dengan potensi curah hujan mencapai 234 milimeter, termasuk kategori sangat tinggi. BMKG juga mencatat aktivitas bibit siklon tropis yang masih berpengaruh hingga akhir Desember, berdampak pada sejumlah wilayah di Sumatera termasuk Taput.

Menurut prakiraan BMKG, pada Desember 2025 terdapat potensi banjir kategori menengah di wilayah Pahae dan kategori rendah di Tarutung. Sementara pada Januari 2026, potensi banjir kategori menengah diprediksi meluas ke hampir seluruh wilayah Tapanuli Utara.

Badan Geologi Kementerian ESDM mengingatkan bahwa risiko longsor susulan masih tinggi. Struktur batuan pada jalur Sesar Sumatera (Sesar Semangko) mengalami banyak keretakan dan patahan kecil yang mudah bergerak saat diguyur hujan deras. (Stn)

Bagikan :