Taput – Kliktodaynews.com|| Kepala desa Banuaji II,Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput),Sumatera Utara, N.Simanjuntak Kamis (2/2/2023) mengatakan tidak tahu ada truk pengangkut kayu yang melintasi Proyek rabat beton dari Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah(PISEW).
Ditegaskan juga, tidak pernah ada memberi ijin kepada pengusaha kayu untuk melewati jalan rabat beton, termasuk mengeluarkan atau menerbitkan Surat Keterangan Pemilik Tanah (SKPT).
“Saya tidak pernah tahu ada truk pengangkut kayu lewat dari jalan itu,dan tidak pernah diberi ijin pengusaha kayu untuk melewati jalan itu. Dan saya tidak pernah menerbitkan SKPT, “ujar N.Simanjuntak
Bahkan ibu kepala desa ini juga menyebutkan tidak pernah tahu ada aktifitas penebangan hutan disekitaran desanya. Dan sejak proyek PISEW itu selesai palang jalan sudah dibuat untuk mencegah kenderaan yang over tonase Kamis (02/02/2023).
Mendengar keterangan dari kepala desa Banuaji II tersebut Patar Lumban Gaol Koordinator LSM LP3D wilayah Tapanuli Utara menyebutkan dalam sebulan pengamatan tidak pernah ada palang jalan rabat beton PISEW Desa Banuaji II
Namun begitu , keterangan dari kepala Desa patut diduga ada Unsur kesegajaan
menghilangkan palang jalan bahkan merusak. Dan bisa juga diduga dilakukan oleh penebang hutan.
Dan siapapun pelakunya seharusnya perlu ditelusuri oleh kepala desa dan dilaporkan kepihak kepolisian. Karena itu sudah merusak infrastruktur jalan yang merupakan aset Desa,”ujar Patar.