JTP, Perubahan Harus Terjadi di Tapanuli Utara

Bagikan :

Taput – Dihadapan 5000 an massa pendukung, calon Bupati Tapanuli Utara (Taput), DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) menegaskan untuk mewujudkan masyarakat Taput Maju Sejahtera dan Berbudaya diperlukan satu perubahan.

“Kondisi saat ini kita hanya perlu satu jawaban, yakni perubahan harus terjadi di kabupaten Tapanuli utara. Tidak akan kita biarkan 5 tahun atau 10 tahun ke depan dipimpin oleh orang yang sama,” seru JTP dalam orasi politik pada acara pengukuhan Tim Pemenangan di Sipoholon, Rabu 28/8.

Lebih lanjut dikatakan JTP, saat ini adalah waktu yang tepat. Dia bersama pasangannya DR Denny Lumbantoruan diusung oleh koalisi partai KIM Plus (Koalisi Indonesia Maju).

Tidak ada artinya kami berdiri tanpa partai, regulasi pemerintah yang mewajibkan diusung oleh partai. Kami berdiri disini atas dukungan partai (KIM Plus) Koalisi Indonesia Maju.

“Semua telah sepakat mengantarkan Tapanuli Utara yang lebih sejahtera bersama JTP – Dens.
Apa yang terjadi saat ini, kami tidak perlu panjang lebar. Bapak ibu sudah merasakannya,” katanya dengan penuh semangat.

Tambahnya ,JTP Dens siap berkorban. Setelah diantarkan menjadi anggota DPRD Sumut, JTP siap mengambil keputusan akan maju melangkah.

“Melangkah untuk jauh lebih baik lagi bagi masyarakat Tapanuli Utara ke depan,” ujar JTP.

Ketika kekuatan partai bersatu bersama kita, kita siap melangkah hingga ke pelosok. Dan satu hal yang perlu kita ketahui Presiden kita terpilih Prabowo Subianto bersama kita akan mewujudkan program makan bergizi gratis.

Program ini akan kita hantarkan hingga pelosok dan program ini akan kita hantarkan secara bersama.

“Kami percaya sejak detik ini hingga 5 tahun ke depan kita akan sama-sama bergandengan tangan melangkah untuk satu kemajuan satu perubahan untuk Tapanuli Utara, ujar JTP.

Tim Pemangan JTP Dens di ketua oleh Ir Ottoniyer Simanjuntak dan Rijon Manalu sebagai sekretaris tim. Pasangan ini diusung sebanyak 7 partai politik, yakni Partai Perindo, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra dan PSI.

Bagikan :