Hasan Basri Sagala: Moderasi Beragama Kunci utama Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Bagikan :

Tapanuli Utara-Kliktodaynews.com||  Penguatan moderasi beragama yang diprakarsai kementerian agama RI dan Pembinaan Umat Beragama memberikan suatu makna dalam menyelaraskan pemahaman terkait moderasi beragama sehingga dengan demikian dapat menjadi dasar dalam memperkokoh nilai rasa persaudaraan dan kekeluargaan dan masyarakat yang moderat seperti dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara yang diharapkan menjadi salah satu daerah cerminan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Kementerian Agama RI Hasan Basri Sagala pada saat menghadiri pembinaan umat Budha di Vihara Bodhisitala Siborong borong Kabupaten Tapanuli Utara Hari ini (01/11/2023) yang di hadiri Majelis Budha Indonesia dari berbagai daerah serta umat Budha yang ada di Kabupaten Taput serta dari Kanwil kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara dan Kanwil Kemenag Taput.

“Dikatakan dengan keberagaman yang ada akan menciptakan suatu kekuatan dalam mewujudkan kebersamaan di antara sesama serta akan mewujudkan nilai-nilai kebhinekaan yang ada di dalam masyarakat dengan menjujung tinggi nilai toleransi beragama.

Baca Juga :  Wakil Ketua Forki Taput Tulus Simanjuntak Ikut Kontestasi Balon Ketua KONI Taput

Lebih lanjut Ia menjelaskan empat indikator yang sudah dimiliki moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi, serta menghargai budaya lokal seperti halnya azas Dalihan Na Tolu dalam budaya di Tapanuli.

“Kita berharap kiranya moderasi beragama ini terus dikumandangkan dan disosialisasikan agar terjalinnya keharmonisan di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kawasan Tapanuli.

“Sementara itu dengan jumlah umat Budha yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak Empat Ratus lebih dan menjadi satu satunya Vihara Pertama yang ada di Empat Kabupaten Kawasan Danau Toba yakni Kab.Taput, Humbang Hasundutan dan Samosir.

Menurut Panitia Pembangunan Vihara Vihara Bodhisitala Parlin pihaknya berharap dan menyampaikan dengan dukungan berbagai pihak Pembangunan Vihara dapat segera selesai.
Selain memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan Vihara Bodhisitala dari Kementerian Aahama RI yang diserahkan kepada Majelis Budha Indonesia , juga adanya permintaan Majelis Budha Indonesia serta Umat Budha yang ada di Tapanuli Utara yang meminta adanya penambahan Guru-guru Agama Budha serta penyuluh Agama Budha serta dukungan untuk pembangunan Vihara yang belum rampung , hal tersebut menjadi masukan kedepannya untuk di tindaklanjuti oleh Kementerian Agama.
(Douglas/ktn)

Bagikan :