PEMATANGSIANTAR — Kolaborasi kemanusiaan antara mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dan Radio Del FM akhirnya membuahkan hasil. Tim penyaluran bantuan gelombang pertama dari Del FM kembali dengan selamat pada Minggu (30/11), setelah menyalurkan donasi ke Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara—salah satu wilayah dengan kerusakan terparah selain Kecamatan Parmonangan.
Perjalanan menuju lokasi berlangsung sangat menantang. Tim harus melewati jalur penuh longsor, jalan berlubang yang langsung berbatasan dengan jurang, hingga ruas-ruas yang hancur total. Di sepanjang perjalanan, terlihat sinergi lintas lembaga: Polisi, TNI, BNPB, Kemensos, PLN, hingga Pemadam Kebakaran bekerja bahu membahu membersihkan akses jalan, memperbaiki titik rawan, serta melakukan pencarian terhadap warga yang masih dilaporkan hilang. Kolaborasi ini memperlihatkan kuatnya upaya bersama dalam menangani situasi darurat.
Dengan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, seluruh bantuan berhasil disalurkan. Kondisi warga di lapangan sangat memprihatinkan. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, hidup tanpa akses listrik dan air bersih, serta kebingungan mencari hunian sementara. Bahkan, salah satu posko darurat mengaku baru pertama kali menerima bantuan ketika tim Del FM tiba.
Selama proses penyaluran, tim juga menyiarkan kondisi lapangan secara langsung melalui TikTok dan Facebook. Siaran ini dimungkinkan berkat jaringan internet Starlink milik BNPB, sehingga publik dapat menyaksikan situasi terkini secara real time.
Bantuan yang disalurkan berasal dari berbagai pihak, antara lain:
Keluarga Besar Yayasan Del
SMA Unggul Del
Institut Teknologi Del
Del FM Squad & pendengar Teman Del
Klinik Del
Sekolah Kasih
Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Adapun bantuan yang diberikan meliputi pakaian, sembako, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan kebutuhan darurat lainnya.
