
Pandan, Kliktodaynews.com — Warga Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, resah dengan keberadaan sebuah penginapan yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Homestay yang berlokasi di Jalan Sutan Singengo Paruhum itu disebut kerap menerima tamu pria yang datang silih berganti pada malam hari.
Seorang warga berinisial AP (39) menyebut, aktivitas di homestay tersebut sudah lama menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.
“Bangunannya dua lantai, ada 16 kamar. Banyak wanita muda bukan warga setempat yang tinggal di sana. Hampir setiap hari terlihat pria tak dikenal datang dengan motor atau mobil,” ujarnya kepada Kliktodaynews, Rabu (22/10/2025).
AP menuturkan, lokasi homestay yang diduga menampung pekerja seks komersial (PSK) itu sangat dekat dengan fasilitas umum.
“Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari SDN 158309, 60 meter dari Masjid Taqwa Muhammadiyah, dan 120 meter dari Gereja HKBP Pandan. Sangat tidak pantas jika benar ada aktivitas seperti itu di lingkungan ini,” katanya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah segera meninjau ulang izin operasional homestay tersebut.
“Kami menduga tempat itu sudah melenceng dari fungsi rumah singgah dan justru jadi tempat prostitusi. Pemerintah harus turun tangan,” tegasnya.
Seorang pria yang mengaku sebagai pengunjung homestay berinisial P menyebut, keberadaan wanita PSK di tempat tersebut diketahui melalui aplikasi MiChat.
“Mereka menawarkan layanan dengan istilah short time seharga Rp300 ribu, sedangkan untuk semalam penuh Rp400 ribu hingga Rp500 ribu.