Kondisi ekonomi global saat ini masih dipenuhi dengan ketidakpastian, dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina, konflik Palestina-Isral dan Iran-Israel serta melemahnya ekonomi China dan Amerika.
Situasi ketidakpastian tersebut ditandai oleh banyak perubahan, melonjaknya harga minyak dunia, harga komoditas yang mudah berubah dan ancaman perubahan iklim.
Perubahan-perubahan itu memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian Indonesia, secara langsung mempengaruhi inflasi di Indonesia.
Bersyukurnya, meski kondisi ekonomi dunia dalam ketidakpastiaan, perekonomian Indonesia tetap tumbuh, 2023 masih tumbuh diangka 5,04 persen. Sedangkan 2024 ini, pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro pada APBN 2024, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, inflasi yang terkendali sebesar 2,8%, nilai tukar rupiah sebesar Rp15.000/US$, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7%, harga minyak dunia (ICP) sebesar US$82/Barel, lifting minyak sebesar 635 ribu barel per hari, serta lifting gas sebesar 1,033 juta barel setara minyak per hari.
Pendapatan Negara tahun 2024 diestimasi sebesar Rp2.802,3 triliun, dengan sumber terbesar dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.309,9 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp492 triliun.
Target pencapaian APBN inilah yang kini menjadi tugas bersama pemerintah pusat dan daerah yang bekerja sebagai satu orkestrasi pemerintahan.
Pada Oktober 2024 nanti, pemerintahan baru Indonesia akan dipimpin oleh Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Bapak Gibran Rakabuming Raka, yang ditetapkan KPU RI sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan perolehan suara 96.214.691 atau 58,59 persen mengungguli pasangan Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar yang meraih 40.971.906 (24.95%) dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang mendapatkan 27.040.878 (16,46%).
Sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, telah menetapkan visi: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dengan sejumlah program unggulan seperti makan siang gratis, hilirisasi dan industrialisasi, pemberantasan kemiskinan hingga pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi.
Sebagai suatu orkestrasi pemerintahan, maka kepala daerah, khususnya Bupati Tapanuli Tengah 2024 harus menyesuaikan visi misinya dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 terpilih, karena pada dasarnya kepala daerah merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, dimana salah satu diantaranya adalah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Visi-misi Presiden dan Wakil Presiden akan dituangkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJPN dan RPJMN harus menjadi guidance (pedoman) dalam penyusunan visi dan misi pemerintah daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota.
Atas dasar diatas, maka pasangan kami sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah juga harus menyesuaikan visi misi kami di Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni “Bersama Masyarakat Wujudukan Kabupaten Tapanuli Tengah yang Lebih Maju dan Bermartabat”.
Visi Misi ini kami pilih dan tetapkan berdasarkan kondisi Kabupaten Tapanuli Tengah yang masih tertinggal jauh dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya di Sumatera Utara dan Indonesia.
Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah harus didasarkan dengan konsep “Paket Lengkap”, karena memiliki garis pantai terpanjang kedua di Indonesia, pariwisata yang lengkap mulai dari wisata samudera, air, pulau, gunung (air terjun) hingga wisata religi.
Selain itu, Tapanuli Tengah juga didukung oleh sejumlah potensi ekonomi lainnya, yaitu perkebunan, perikanan, pertambangan dan jasa perdagangan. Dihadapkan dengan sejumlah potensi tersebut, maka semestinya Kabupaten Tapanuli Tengah bisa lebih maju dan berkembang dibandingkan kondisi saat ini.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapanuli Tengah puji syukur mencapai Rp 86 miliar, namun sebenarnya angka ini sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi ekonomi yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, oleh karena itu, sebagai Bakal Calon
Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2024-2029 bertekad untuk membawa Kabupaten Tapanuli Tengah lebih maju dan bermartabat, yang didukung dengan pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Derah (BUMD) Tapanuli Tengah kedepan.
Beberapa perbaikan yang akan kita lakukan kedepan adalah pengawasan pengelolaan anggaran yang diperuntukkan bagi peningkatan pembangunan infrastruktur dengan metode Padat Karya terutama di desa-desa serta lokasi-lokasi wisata.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat sektor pendidikan yang dipadukan dengan peningkatan taraf hidup melalui peningkatan program jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah dicanangkan para pendahulu, khususnya PJ Bupati Tapanuli Tengah, Bapak Sugeng Riyanta, serta mendukung penuh program Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka dengan “ Makan Gratis “, serta mendorong investasi dan penguatan sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan serta pengelolaan sektor wisata yang tepat daya.
Alhamdulillah, sebagai mantan pembantu dari dua Presiden Republik Indonesia yakni Bapak Presiden B.J. Habibie sebagai ajudan dan Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden RI yang dimiliki Bapak Albiner Sitompul, kami berkeyakinan bisa mengelola dan mewujudkan Clean Government Governance (Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih) di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menjadi pemerintahan yang moderen, bersih dan bermartabat .
Jaringan Internasional yang dimiliki Bapak Albiner Sitompul, terutama di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya yang dibangunnya selama bertugas cukup lama mendampingi Presiden B.J. Habibie di Jerman, kedepan akan sangat kita butuhkan dalam upaya membangun dan memperkenalkan Kabupaten Tapanuli Tengah ke Dunia Internasional.
Pengalaman panjang kami mengemban penugasan-penugasan di TNI dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra, kami dapat menumbuhkan disiplin dan Karakter Nasionalisme yang kokoh untuk pembangunan Sumber Daya Manusia, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tapanuli Tengah, semuanya itu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Disamping itu penguatan Nasionalisme sesuai dengan visi dan misi Bapak Presiden dan Wakil Presiden terpilih, kami dapat membangun Tapanuli Tengah dengan mengajak semua golongan agama, budaya, adat istiadat dari semua suku untuk membangun “Sahata Saoloan”.
Sebagai Putra asli Kabupaten Tapanuli Tengah yang bertempat tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jaringan Nasional dan Internasional yang kami miliki, kami sangat yakin bila kepemimpinan diserahkan kepada kami akan dapat lebih mengayomi dan melayani serta memberikan contoh kepada Aparatur daerah Tapanuli Tengah untuk membangun sinergi dengan seluruh pihak masyarakat terutama para investor yang ingin menanamkan investasinya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dilatar belakangi dengan pengalaman yang kami miliki dan telah mempelajari banyak hal mulai dari pengelolaan pemerintah dan Partai Gerindra di Kecamatan, kami yakin didukung Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah untuk memimpin Pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Demikian Visi dan Misi kami yang dapat kami sampaikan, semoga kita dapat bekerjasama khususnya Partai Gerindra, membangun Tapanuli Tengah lebih maju dan bermartabat. Terimakasih.
Pandan, 22 Mei 2024
Albiner Sitompul dan Serlina Panjaitan
