TPP ASN Pemkab Tapteng Di Potong 50 Persen, Dana Tidak Diketahui Kemana Alirannya

Bagikan :

Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com||Para Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah keluhkan atas terjadinya pemotongan Tunjangan Penghasilan Pengawai (TPP) sebesar 50 persen dari nilai yang telah ditetapkan Pemkab Tapteng berdasarkan Analisa Jabatan (Anjab) dan penyandangan gelar yang dimiliki setiap ASN, dan pemotongan TPP itu dilakukan oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PKAD)  dan dananya tidak di ketahui alirannya di kemanakan peruntukkannya, demikian diungkapkan beberapa ASN Pemkab Tapteng yang enggan ditulis jati dirinya kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Sabtu (21/10/2023) di Pandan.

Salah seorang sumber  mengaku berinisial EN menyebutkan, ” pemotongan TPP itu sudah berjalan semenjak Tahun 2020 dimasa kepemimpinan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang dimama pemotongan TTP sebesar 50 persen itu dengan dalil darurat Covid-19 dan hingga sekarang dimasa kepemimpinan Pj Bupati Tapteng, Elfin Eliyas Nainggolan juga dipotong 50 persen”, sebut EN.

Masih jelas EN, ” saya dengan Pangkat III.D jabatan Kepala Bagian (Kabag) disalah satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Tapteng yang dimana TPP saya sebelum dilakukan pemotongan, setiap Triwulan saya menerima sebesar Rp.3.600.000.- melalui Rekening milik saya yang di transfer oleh Dinas Pendapatan dan semenjak tahun 2020 dimasa diberlakukan Pemerintah darurat Covid-19 dan hingga sekarang saya hanya menerima sebesar Rp.1.300.000.- dan sementara yang namanya Covid-19 sudah tiada lagi “, aku EN.

“Padahal Pemerintah Pusat telah  mencabut darurat Covid-19, dan soal kemana dana pemotongan TPP sebesar 50 persen itu kami ASN Pemkab Tapteng tidak tau dikemanakan Dinas Pendapatan dana tersebut, entah itu masuk ke kantong pejabat teras Tapteng kala itu dan pejabat Teras Pemkab Tapteng saat ini.Kami tidak tau dan untuk lebih pasnya silahkan lae Konfirmasi”, ketusnya.

H.P yang juga salah satu Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengaku  di potong TPP nya sebesar 50 persen oleh Dinas Pendapatan Tapteng, dan juga tidak mengetahui dana tersebut diperuntukkan kemana, yang mengetahui di kemanakan uang TPP itu hanya pihak Dinas Pendapatan lah yang mengetahui uang itu dikemanakan mereka dan siapa yang menikmati”, ujar HP memelas.

“Silahkan lae selaku Wartawan bertanya langsung ke Dinas Pendapatan, karena kami tidak berani mempertanyakan hal itu.Kami takut di mutasi dan apa lagi mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani masih berkuasa dan Pj Bupati Tapteng, Elfin Eliyas Nainggolan adalah Pj Bupati di bawah kendali Bakhtiar”, ungkap Guru SMP itu.

“Jujur sebenarnya kami takut menceritakan soal pemotongan TPP kami itu, tapi kami yakin Lae selaku Wartawan pasti dapat merahasiakan jati diri kami.Dan lagian pemotongan itu sudah berlangsung lama dan sudah menjadi rahasia umum di ASN Pemkab Tapteng, tapi yang jelas pemotongan TPP itu sangat kami sayangkan terjadi.Tapi apalah daya kami ya harus menerima kepahitan itu”, sebut HP.

Sedangkan salah satu ASN yang mengaku bernisial APN  mengaku menjabat Kepala Seksi di salah satu OPD di Pemkab Tapteng menyebutkan, ” apalah kami ini lae hanya ASN biasa dan golongan rendah tidak se-sejahtera pejabat Eselon II.Jadi pemotongan TPP kami itu sudah barang tentu membuat kami keberatan, dan kami ASN Pemkab Tapteng lah yang TPP nya paling kecil di Sumatera Utara dan itupun dipotong pula, ya semogalah mereka-mereka yang menikmati pemotongan TPP kami ini semoga anak-anaknya sehat-sehat selalu”, pukas APN.

Sementara Pj Bupati Tapteng, DR.Elfin Eliyas Nainggolan yang di coba di konfirmasi melalui Jaringan pribadi Whatsap-nya terkait pemotongan 50 persen TPP ASN Pemkab Tapteng dan di pertanyakan dikemanakan dana tersebut di peruntukkan dan pihak mana mengelola dana tersebut Hingga berita ini diterbitkan Pj Bupati Tapteng, Elfin Eliyas Nainggolan belum menjelaskan soal pemotongan TPP ASN Pemkap Tapteng.(HP)

 

 

Bagikan :