Pandan- Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah dari Partai NasDem, Timbul Gajah mengisahkan soal layanan publik Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasuonal (ATR/BPN) Kabupaten Tapanuli Tengah di Kantor, di mana pintu pagar kantor ditutup dan bagi masyarakat yang hendak mengurus terpaksa kenderaan roda dua dan empat diparkirkan di pinggir jalan dan bukan itu saja, masyarakat terpaksa duduk di bawah pohon karena minimnya tempat duduk yang disediakan.
“Sejak pagi saya sudah berada di Kantor BPN Tapteng ini mendampingi masyarakat dari Kecamatan Sirandorung yang diundang pihak ATR/BPN terkait pengurusan balik nama sertifikat yang sudah cukup lama prosesnya belum tuntas-tuntas. Saya kasihan melihat masyarakat datang mengurus berkas surat tanah, karena mereka harus duduk dan jongkok di bawah pohon karena hanya dua kursi yang disedikan di ruang depan kantor BPN. Selain itu juga, pintu pagar kantor ini ditutup dan hanya bisa dilalui pejalan kaki, padahal ini kantor layan publik tidak bisa ditutup pagarnya,” keluh Timbul kepada wartawan, Rabu (16/7/2025) pekan lalu.
Dia merasa aneh dengan keberadaan kantor BPN saat ini. Di mana sebelumnya masih ada disedikan dua unit kursi tunggu sandar stainless yang panjang, namun sekarang tidak ada lagi.
Mirisnya lagi sebut Timbul, ada seorang oknum pegawai BPN cewek yang mengenakan pakaian Korpri melarang warga agar jangan duduk di kursi yang tersedia, karena itu adalah kursi Satpam dan bukan kursi pengunjung.
