
Pandan- Sony Michael siswa SMAN 1 Matauli Pandan diduga dipersekusi oleh anggota geng sekolah hingga luka parah mengalami gigi patah, pecah pembuluh darah di mata sebelah kiri, koyak tulang rawan dibahagian telinga, pembengkakan diseluruh wajah dan sekeliling kepala, Selasa (12/8/2025).
Orang tua korban Ericson Maharaja yang juga Ketua terpilih DPC GAMKI Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) kepada wartawan Kliktodaynews di Pandan mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi di ruang kelas dan berlanjut ke kamar mandi sekolah.
Menurutnya, kejadian bermula saat korban pada jam istirahat full day sedang tiduran diruang kelas, tiba-tiba dibanguni dan tanpa disadari langsung dipukul sangat keras pada bahagian kepala bagian belakang yang diduga dilakukan oleh oknum yang diduga sebagai ketua salah satu geng di sekolah.
Korban kemudian ditarik dan didorong oleh beberapa orang digiring menuju kamar mandi/ toilet sekolah dan dimasukkan ke kamar mandi, disuruh duduk, di interogasi dan di pukul sangat keras di bagian dada yang diduga dilakukan oleh teman sekelasnya sebanyak 20 siswa yang diduga merupakan anggota geng.
“Pemukulan sempat berhenti setelah melihat kedatangan seorang guru yang berjalan menuju ke arah kamar mandi/toilet diduga karena melihat banyak kerumunan di toilet tersebut,” katanya.
Tidak sampai disitu, korban diminta untuk datang lagi menjumpai anggota geng lalu diajak berkelahi satu lawan satu dengan ketua geng yang dikelilingi oleh lebih dari 20 orang dan korban merasa terintimidasi dan tidak mampu melawan hingga terjadilah pemukulan secara bertubi-tubi di area wajah, mulut, telinga dan kepala.