Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Seputar Video mesum yang diduga dilakukan Sekretaris Desa Sitiotio berinisial PB dengan wanita berdarah Nias berinisial YZ menjadi andan Kabupaten Tapanuli Tengah dan masyarakat sangat menyayangkan sikap diam Kepala Desa Sitiotio, Maryono Pasaribu yang kini belum mengambil tindakan tegas terhadap Sekdes Sitiotio dan terkesan Kades melindungi prilaku mesum Sekdesnya demikian dikatakan, Citra Manullang kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Kamis (22/6/2023) di Pandan.
Masih kata Citra, “saya selaku masyarakat Desa Sitiotio yang mengetahui adanya perselingkuhan Sekdes Sitiotio bernisial PB denga seorang wanita berinisial YZ, dan saya memiliki Video mesum yang diberikan YZ dan diduga dalam adegan Video mesum itu adalah oknum Sekdes dengan wanita berdarah Nias berinisial YZ, hingga kini Kepala Desa Sitiotio terkesan melindungi Sekdesnya dari perbuatan mesum”, sebutnya.
“Bahwa Kepala Desa berjanji akan menindak tegas oknum sekdes yang terlibat dugaan perselingkuhan dengan wanita yang berinisial YZ, namun ketika Kepala Desa saya konfirmasi, Kepala Desa mengirimkan video ke Wathsaap pribadi saya yang berdurasi 0, 45 menit mengatakan bahwa perselingkuhan dan Video mesum Sekdes Sitiotio adalah tidak benar dan Maryono Pasaribu selaku Kades langsung menghapus video tersebut dan menimbulkan tanda tanya besar akibat penghapusan Video itu”, jelas Citra Manullang.
Padahal sebelumnya Kepala Desa Sitiotio telah berjanji kepada saya selaku masyarakat akan memberi sanksi berat berupa pencopotan PB dari jabatannya, dan namun sampai saat ini Kades Sitiotio, Maryono Pasaribu diduga melindungi Sekdesnya”, tuding Citra.
Sementara Kepala Desa Sitiotio, Maryono Pasaribu yang berulangkali dihubungi awak media ini melalui ponsel pribadinya untuk diminta tanggapan konfirmasi atas adanya dugaan Video mesum Sekdes.Kades Sitiotio pun tak mau mengangkat ponselnya dan di konfirmasi melalui WhatsApp juga tidak menjawab.
Ditempat terpisah, teman selingkuhan PB yang dijumpai dikediaman saudaranya di bilangan Kecamatan Pandan menyebutkan, ” saya dengan PB sudah 1 tahun 6 bulan hidup bersama dengan PB dan berhubungan bagaikan suami istri”, demikian dikatakan YZ kepada Awak media ini.
Masih kata YZ, ” perkenalan ku dengan YZ disalah satu tempat di Pandan diperkenalkan oleh temannya, perkenalan kami pun berlangsung dan akupun memperkenalkan PB kepada orangtua saya dan keluarga ku dan PB dihadapan orangtua dan keluarga ku akan menikahi ku”, terang YZ.
“Aku berstatus janda, saat kenalan denga PB dan selanjutnya PB pun mengontrakkan rumah dan kami pun satu rumah di Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan, dan sering melakukan hubungan layaknya sebagai suami istri”, jelas YZ.
“Hubungan saya dengan PB berlangsung harmonis dan tanpa ada kendala, namun beberapa bulan lalu PB mulai jarang datang kerumah kami yang dia kontrakkan.Saya pun mulai curiga terhadap PB, karena akhir-akhir ini rasa sayang dan rindunya kepadaku mulai terasa kurang”, kisah YZ.
“Selidik punya selidik, ternyata PB sudah memiliki wanita lain dan PB pun sudah sesekali datang kerumah yang dia kontrak.Dari itulah saya berniat merencanakan akan memvideokan kami saat berhubungan badan”, ungkap YZ.
“Pada malam hari sekitar bulan Mei lalu sayapun diajak PB untuk melakukan hubungan badan dirumah yang kami kontrak itu, dan sayapun men-stan by kan Video ponsel ku untuk aku rekam sendiri tanpa pengetahun kekasih ku itu.
Aksi mesum kami pun aku rekam secara diam-diam agar ada bukti, bahwa saya dengan PB ada hubungan intim layaknya sebagai suami istri.
“Jadi saya nyatakan, bahwa dalam Video mesum itu adalah saya dengan PB.Adapun tujuan saya merekam Video mesum kami itu untuk saya miliki dan bila mana PB mengingkari janjinya akan menikahi ku, maka akan saya sampaikan kepada pihak yang berwajib”, pukasnya.
” Jadi saya minta kepada abang selaku Wartawan, ya kalau mau memberitakan video mesum kami itu.Saya tidak keberatan dan dalam waktu dekat ini juga saya akan mendatangi Kantor Kepala Desa untuk meminta pertanggung jawaban PB untuk menikahi saya, dan semantara Kepala Desa Sitiotio, Maryono Pasaribu sudah mengetahui hubungan kami selama ini”, Ungkap.
Sementara Sekretaris Desa berinisial PB yang dicoba dikonfirmasi di kantor Kepala Desa tidak berada ditempat dan sementara ponsel pribadinya dihubungi juga tidak dapat tersambungkan.(HP).