Masih menurut sumber,” sampai saat ini juga ada sejumlah paket proyek yang telah dipercayakan oleh orang nomor 2 didaerah ini kepada saya dan namun hingga saat ini belum ada dilaksanakan pengumuman pelelangan di LPSE Pemkab Tapteng, padahal sekarang sudah memasuki bulan Agustus 2025 yang dimana masa pelaksanaan nantinya akan tidak mencapai akhir tahun 2025 dan bisa-bisa melewati tahun,” terangnya.
Masih katanya,” ya saya harus pasrah saja menerima apapun petunjuk selanjutnya, bila saya yang nantinya menjadi penyedia barang/jasa ya saya ikuti proses lelangnya dan sebaliknya saya tetap ikuti lelang faid,” tutupnya
Secara terpisah, hal senada berkaitan proses tender proyek di Kabupaten Tapanuli Tengah, sejumlah staf di sejumlah dinas di jajaran pemkab Tapteng yang mengaku tak bisa bernapas atas pengelolaan proses tender saat ini, karena sejumlah pekerjaan tender dan non tender terkesan diambil alih penananganannya oleh segerombolan orang itu,” ungkap beberapa staf di SKPD.
Menurut isu yang santer beredar, ada beberapa oknum yang mengaku orang dekat Bupati Tapteng yang satu partai berlambangkan Banteng.Oknum itu berinisial DS, TS, DL, SH dan salah satu oknum anggota Dewan dan melalui merekalah yang akan menjadi rekanan atau lazim disebut sebagai ‘Pengantin’ dan hal itu sudah terbukti seperti pelelangan barang/jasa di RSUD Pandan, yang dimana pemenang lelangnya merupakan penawar tertinggi.