Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Korban Penganiyaan pembacokan meminta pelaku berisial PP (45) supaya ditangkap Polisi Sektor(Polsek) Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, demikian dikatakan Sabar Hutauruk kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Rabu (17/5/2023) didamping Parlaungan Silalahi, SH.
Sabar Hutauruk menjelaskan, kronologisnya, kejadian saat itu saya dengan Novia Simatupang diwarung milik Januari Hutagalung di Kelurahan Kolang Nauli Kecamatan Kolang, saat itu pelaku berinisial PP menghampiri kami dan duduk ditempat kami dan saat itu dia (Pelaku) memesan minuman keras kepada Novia Simatupang, sembari berbincang-bincang saling kenal dengan pelaku, saat itu Andreas Silaban duduk bareng”, terang Sabar Hutauruk.
“Saya ditawarin pelaku meminum minuman yang dipesannya, seingat saya pelaku sudah memesan 3 pasang minuman keras.Ketika itu sudah larut malam sekitar pukul.03.00 dini hari dan pelaku meminta tolong agar dia saya hantarkan pulang, maka malam kejadian itu kami menghantarkan pelaku kediamannya di Desa Satahi Nauli Pintu Bosi”, ungkap karyawan perusahaan.
Sembari menyebutkan, “saya membawa pelaku kedepan rumahnya dan saat itu istrinya menyambut kami dan ketika itu juga pelaku langsung masuk kedalam rumahnya dan saya melihat pelaku sudah memegang sebilah parang dan langsung membacok bahu sebelah kiri dan membacok bahagian kepala saya dua kali, akibat saat itu saya tersungkur disumur dilokasi kejadian”, jelas korban.
“Saya dan dengan Andreas Silaban pun berpencar tidak tau kemana dia pergi, akibat dari kejadian tersebut saya pun mengalami luka bacokan”, aku Sabar.
“Dengan kondisi tidak sadar diri sayapun terkapar disalah satu rumah warga, dan saya meminta tolong kepada Wenno Situmeang agar dijemput, karena saya takut akan ada serangan berikutnya dari pelaku dan Wenno Situmeaangpun menjemput saya”, kenang Sabar Hutauruk.
Sekitar pukul 9.00.Wib sayapun langsung melaporkan kejadian pembacokan itu ke Polsek Sorkam dan susuai Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor :STPL/07/IV/2023/SEK SORKAM/RES TAPTENG tertanggal 27 April 2023.
Menurut korban, hingga saat ini Polsek Sorkam kurang serius menangani kasus yang menimpa diri saya, karena hingga kini terlapor tidak juga ditangkap, jadi saya sangat berharap kepada pihak Polsek Sorkam agar segera menangkap pelaku.Karena saya masih trauma atas kejadian pembacokan yang dilakukan pelaku”, terang Sabar.
Menurut korban, dari sekian saksi kejadian telah dimintai keterangan oleh pihak Polsek Sorkam dan namun hingga saat ini Polsek Sorkam belum melakukan pengamanan terhadap pelaku, akibat tidak adanya kepastuan hukum yang saya alami ini.Maka saya telah memberikan kuasa kepada Parlaungan Silalahi, SH agar kasus ini cepat ditangani pihak Polsek Sorkam”, akunya.
“Padahal saya sudah berulang kali mendatangi pihak Polsek agar kasus tersebut ditindaklanjuti, dan sesuai keterangan Kanit Polsek bermarga Zega menyebutkan kepada saya agar bersabar dan kasus ini akan tetap kami proses dan namun masih hanya berjalan ditempat”, tutupnya.
Sementara Kapolsek Sorkam AKP.Edy Suranta yang diminta awak media ini tanggapannya melalui ponsel selularnya menyebutkan, kasus tersebut lagi kami tangani sekarang dan itu pasti kami tindak lanjuti dengan teliti dan hati-hati”, katanya.
Lanjutnya, “kasus itu akan kami gelar terlebih dahulu, soal naik tidaknya kasus itu tergantung hasil gelar perkara yang akan dilakukan dan kasus itu akan kita bawa ke Polres dengan melibatkan pihak Reskrim Polres Tapteng dan bila kasus ini duduk maka kita akan panggil tersangka untuk dilakukan penyidikan”.
Katanya lagi, “kita tetap akan proses kasus tersebut dengan susai prosedur yang ada, kasus itu kami gelar dihadapan Kasat Reskrim Polres Tapteng, tapi yakin selama saya sebagai Kapolsek Sorkam tidak akan ada kasus yang dihentikan penanganannya”, tegas Edy Suranta.(HP).