Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Siapa yang tidak kenal dengan Raju Firmanda Hutagalung sosok pemuda berani dalam hal membela kepentingan masyarakat yang terzolimi, semisalnya membela hak-hak hukum masyarakat nelayan, buruh, dan selalu siap turun kejalan dalam hal menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Wartawan Kliktodaynews.Com yang sengaja menjumpai Raju Firmanda Hutagalung dikediamannya pada Rabu (21/6/2023) di Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan.
Raju Firmanda Hutagalung yang dikenal getol mengkritik pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah dibawah kepemimpinan Pj.Bupati Tapteng, Elfin Eliyas Nainggolan yang dinilai tidak independen dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Pj Bupati Tapteng.
Raju ternyata salah satu Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tapteng dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) daerah pemilihan I yang terdiri dari Kecamatan Pandan, Kecamatan Sarudik, Kecamatan Tukka.
Ditanya soal mengapa ingin mencalon menjadi anggota DPRD Kabupaten Tapteng Periode 2024-2029.
Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tapteng itu menjelaskan, ” keinginan saya mencalon anggota DPRD Tapteng dikarenakan selama ini para anggota Parlemen yang duduk saat ini tidak lagi sebagai wakil rakyat yang merakyat dan tanggap peduli terhadap konstituennya dan melainkan menjadi pelayan penguasa”.
Kenapa saya katakan seperti itu, ” kita sudah terbuktikan ketika kita pernah melakukan penyampaian aspirasi kepada 35 anggota DPRD yang ada di kursi dewan, mereka sanggup tidak menerima kita sebagai masyarakat dalam hal penyampai aspirasi copot Pj Bupati Tapteng dan ke 35 kursi dewan tersebut lebih memilih tidak masuk kantor dan karena takut akan diberangi mantan penguasa daerah ini”, kata mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tingggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah itu.
“Jadi karena itulah saya mendeklarasikan ikut serta dalam kontestasi Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Tapteng pada 2024 mendatang, dari Partai Hanura Daerah Pemilihan wilayah I .Alasan saya terjun ke dunia politik karena ingin menciptakan ekosistem politik yang baik di daerah ini”, ujarnya.
Lantas apa tanggapan anda tentang banyaknya bacaleg dari kalangan muda saat ini.
“kita harus mendukung dan memilih nantinya kaum muda sebagai Bacaleg, karena sangat Penting bagi kita pemuda untuk hadir dalam kursi Parlemen demi menciptakan ekosistem politik yang baik di Tapteng, dan kelak kursi DPRD yang ada saat ini sudah patut dan pantas di isi oleh wajah-wajah baru dari kalangan muda khususnya.Agar sigma yang selama ini dewannya hanya mangut-mangut dan mengeyampingkan aspirasi masyarakat dan gumpet di ‘Ketiak’ penguasa”, imbuhnya.
“Jadi menurut saya dukung dan pilih kami dari kaum muda yang memiliki dedikasi dan berjuang untuk kepentingan masyarakat dan pilihlah berdasarkan hati nurani dan bukan melihat materi untuk memilih anggota DPRD Tapteng nantinya dan marilah kita menjadi pemilih cerdas di 2024 nantinya”, ungkap aktivis ini.
Menurutnya, “pemuda harus diberi kesempatan turut andil menentukan kebijakan daerah kita dan harus berani dalam mengambil resiko masuk dalam dunia politik dan soal kalah menang dalam suatu pertandingan itu sudah lumrah”, sebut Raju.
“Tentunya selain melibatkan, kita perlu ada pengawalan para pemuda yang memutuskan masuk politik, hingga pada akhirnya aspirasi yang disampaikan dapat masuk ke meja bundar. Jika diamanahkan dan mendapat mandat dari masyarakat sebagai legislatif, nantinya saya butuh pengawalan dan kritikan agar check and balance selalu berjalan,” ujarnya.
“Harapan saya, kehadiran saya nantinya dikanca pemilihan legislatif bisa membawa aspirasi masyarakat yang mungkin tidak terjembatani dengan baik, Tapteng adalah Rumah Besar dan rumah kita semua yang harus kita jaga dan kelola dengan Pikiran-pikiran cerdas dan sehat, serta dengan ide juga gagasan untuk bagaimana kemudian Tapteng kearah lebih baik lagi dari sekarang”, katanya.
“Lantas untuk itu kita harapkan masyarakat Tapteng mari memilih wajah baru untuk duduk di Legislatif, karena kita menilai selama ini anggota DPRD yang duduk saat ini tidak pernah terdengar dan terlihat mampu membantu masyarakat dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan melainkan mereka yang duduk disana menjadi pesuruh penguasa diera lalu dan kini”, tandasnya.(HP).
