Pandan, Kliktodaynews.com – Tokoh adat marga Tambunan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Prins Walles Tambunan, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Pesta Luhutan Bolon Pomparan Silahisabungan Sedunia tahun 2006–2007, meminta Bupati Tapteng untuk memfasilitasi pembentukan pengurus baru Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal tersebut disampaikan Prins Walles saat berbincang dengan wartawan Kliktodaynews di Pandan, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, LADN Tapanuli Tengah pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Bupati Tuani Lumbantobing, dengan tujuan memperkuat kebersamaan dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah terkait pelestarian adat Batak di wilayah Tapteng.
“Tapanuli Tengah adalah tanah Batak yang beradat sejak zaman nenek moyang. Hingga kini, nilai-nilai itu masih terpelihara, dan salah satu pilar yang menjaganya adalah Dalihan Natolu,” ujar Prins Walles Tambunan.
Ia menegaskan, Dalihan Natolu merupakan pondasi utama dalam pelaksanaan setiap kegiatan adat masyarakat Batak. Tanpa peran lembaga adat tersebut, pelaksanaan berbagai kegiatan adat tidak akan berjalan dengan baik.
“Dalihan Natolu adalah pemandu setiap pelaksanaan adat di tengah masyarakat Batak, khususnya bagi generasi muda di Tapteng,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prins Walles mengajak Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, untuk mengambil peran dalam memfasilitasi pembentukan pengurus baru LADN.
“Sebagai pembina berbagai organisasi kemasyarakatan, kami berharap Bupati hadir dan mendorong terbentuknya kembali LADN Tapteng. Gagasan beliau membangun Tapteng agar ‘Naik Kelas’ hendaknya juga diwujudkan melalui penguatan lembaga budaya dan adat di tengah masyarakat,” tuturnya.
