Dirinya juga meminta kepada seluruh kepala Desa se Tapteng, agar bekerja sesuai tupoksi dan aturan, jangan melibatkan diri dengan politik, apalagi menjadi “kaki tangan” orang tertentu yang merasa hebat, aturan dan hukum telah ada, patuhi itu dengan baik.
Patuhlah dengan pimpinan mu, yakni Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta dan bukan patuh kepada Paslon Bupati yang di kendalikan Komandan Tuyul, bekerjalah dengan baik dan jangan mau dijadikan mesin politik Paslon Bupati ‘Boneka’ dan jangan mau memberi sejumlah uang kepada mereka,” tandas Sukri Harahap.
Sementara Harapan Simanungkalit yang diminta tanggapannya seputar terbongkarnya pertemuan sejumlah Kepala Desa dengan Paslon Bupati dan wakil Bupati yang disponsori Kadism PMD.
Harapan Simanungkalit mengaku kaget atas di nonaktifkannya H.H.S dari jabatan Kadis PMD, dirinya menilai.” Bahwa HHS adalah dibawah tekanan mantan Bupati dan sehingga HHS (red) mau mempertemukan sejumlah Kades untuk mendukung dana kampanye paslon yang di ldanai mantan Bupati,” ujarnya singkat. (HP).