
Pandan, Kliktodaynews.Com- Sekretaris Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) Wilayah Tapanuli Raya-Nias, Arjun Satragana menemukan kejanggalan pengadaan Printer dengan pagu Rp.118.389.936 untuk 56 Kelurahan se-Kabupaten Tapteng serta pengadaan Komputer rakitan core i3 untuk 56 Kelurahan dengan pagu Rp.530.784.240.- harga tersebut kita menilai terlalu fantastis dan terlalu di paksakan pelaksanaannya oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Tapteng.
Masih ungkap Sekretaris TOPAN RI itu ,” sesuai hasil tim investigasi yang kami lakukan, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) tidak mengetahui adanya pengadaan computer yang dilelang oleh ULP LPSE Pemkab Tapteng di Sekretariat Bagian Tata Pemerintah (Tapem), dan kita menduga oknum Pejabat ASN yang memaksakan agar pengadaan Computer dan Printer di 56 Kelurahan dilaksanakan secara diam-diam oleh oknum berpengaruh di Pemkab Tapteng,” kata aktivis vokal ini.
Dimana sesuai keterangan Kabag Tapem, Despi Jambak yang kita minta tanggapannya menyebutkan bahwa pelaksanaan pengadaan komputer di Bagian Umum itu sudah sesuai dan ditangani oleh alihnya dan rekanan yang melaksanakan adalah CV GNI rekanan asal Bandung jelas Despi Jambak saat ditemui diruang kerja Asisten I Pemkab Tapteng pada Kamis (20/3/2025) di bilangan Kantor Bupati.
Sembari menyebutkan,” pengadaan computer Merk Lenovo diadakan 2 unit dan computer beserta Printer di 56 Kelurahan sudah dilaksanakan dan sudah digunakan Kelurahan,” jelas Despi Jambak sembari meninggalkan tim kita tutur Arjun.