menyebutkan,” kita harus berkomitmen dulu siap memberantas ilegal Fishing seperti apa yang dikatakan pak Wakil Bupati, hasil dari diskusi ini nantinya kami mengundang seluruh stockholder yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan untuk merembukkan pemberantasan pukat ikan ilegal di Pantai Barat ini.
Katanya,” saya dan pak wakil mau menyelesaikan satu persatu persoalan yang ada di Tapteng ini, kemarin kita telah menata di pemerintahan dulu, ilegal fishing ini sudah bagian dari komitmen kami untuk mengatasinya.Dengan keterbatasan pemerintah Kabupaten seperti apa yang dijelaskan kepala Dinas Perikanan,” jelas mantan anggota DPR RI itu.
“Walau kewewenangan Kabupaten terbatas itu, bukan berarti kita diam begitu saja, nah inilah menjadi komitmen kami dan semoga hari Selasa depan akan kita undang dari HNSI dan kelompok nelayan ikut membahas pukat ilegal fishing dan kita berharap jangan terulang kembali pembakaran pukat ikat yang melanggar aturan, seperti tahun 2001 lalu” jelas Bupati Tapteng.
” Nantinya kami meminta komitmen aparatur negara untuk melindungi laut Tapanuli Tengah, dan nantinya kita buat posko di Kelurahan Lubuk Tukko Baru ini, kami berkomitmen bukan cari uang tapi kami berkomitmen mengurus rakyat,” tegasnya.
“Moto kami menjadikan Tapteng Naik kelas, ini sudah merupakan dari naik kelas dengan menyerap aspirasi masyarakat nelayan kecil dan akan memperjuangkan nasib nelayan Tapteng dan jangan ada lagi masyarakat saya ketakutan,” tandasnya.