“Kita akui ada kapal yang punya izin, dan kita yakin banyak pula kapal ikan yang tidak punya izin.Mereka beroperasi di zona nelayan kecil, tanpa memperdulikan kami nelayan kecil ini disamping itu kami juga sangat mengeluhkan langkanya BBM untuk melaut” jalas Aliamsyah.
Aliamsyah menambahkan,” jadi besar harapan kami nelayan kecil yang ada di Tapteng ini, agar Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu dan wakil Bupati Tapteng, H.Mahmud Efendi Lubis mendengarkan tangis kami ini dan agar kapal yang beroperasi di wilayah tangkap nelayan kecil diamankan bersama penegak hukum di bidang kelautan dan perikanan yang bertugas di Tapteng ini,” harapnya.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Tapteng, M Ridsam Batubara menanggapi keluhan para nelayan kecil menyebutkan,” kita selaku mitra kerja, kami selaku Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mempunyai wewenang melakukan penangkapan terhadap kapal ikan ilegal, tapi kami pasti sampaikan hal ini ke PSDKB, Polisi Air, Lanal Sibolga agar nantinya pelaku-pelaku ilegal fishing diamankan,” pukas Ridsam Batubara.
“Dinas Perikanan Tapteng sipatnya hanya berkoordinasi dengan penegak hukum, dan soal sulitnya mendapatkan Bahan bakar Miyak seperti Silar dan Pertalite, kami akan memberikan kemudahan dan silahkan datang kepada kami, kami siap membantu tanpa membebani Bapak- bapak dan nantinya juga kami akan membuat surat agar BBM untuk nelayan kecil dipermudah pembeliannya di SPBU,” tutupnya.
